TEMPO.CO, Depok - Mobil Honda Jazz merah B 1485 EMH terjun dari parkiran lantai 5 ke lantai 1 Depok Town Square, Rabu dinihari, 2 Maret 2016. Dalam kecelakaan tersebut, dua nyawa melayang, yakni Muhammad Ubaidilah (26) dan Dessy Khanti Hastuti (22).
Manajemen Depok Town Square memastikan keamanan lokasi parkir di pusat perbelanjaan tersebut. Marketing Komunikasi Detos, Ferry Nurdin Firdaus, mengatakan kejadian tersebut terjadi karena kelalaian pengemudi. "Bangunan sudah aman. Bahkan ada stopper-nya untuk pembatas mobil parkir," kata Ferry, Rabu, 2 Maret 2016.
Ferry memperkirakan pengemudi salah menginjak rem saat berada di turunan dari parkiran P6 menuju P5 di lantai 1 Detos. Pengemudi diduga menginjak pedal gas sehingga menyelonong ke depan dan menabrak tembok parkir setinggi 1 mater di P5. Mobil korban meluncur dari P5 ke P1 dengan ketinggian sekitar 20 meter. "Seharusnya belok ke kanan, tapi nyelonong. Mobilnya matic," ujarnya.
Ia mengatakan spesifikasi bangunan dalam keadaan baik. Ia melihat kecelakaan ini terjadi karena pengemudi kurang mahir. Karenanya, mobil melaju kencang saat pengemudi salah menginjak pedal rem. "Kami pastikan teknis bangunan kondisinya baik. Dari sisi amdal sudah terpenuhi," ucapnya.
Ferry mengatakan korban memang keluar dari tempat hiburan karaoke keluarga di Detos. Kejadian ini, kata dia, baru pertama kali terjadi selama 11 tahun Detos berdiri. "Tempat hiburan di Detos tutup pukul 24.00. Ini musibah," ucapnya.
Seorang pekerja di Karaoke Venus mengatakan tempat karaoke tersebut tutup sekitar pukul 02.00. "Setiap hari buka jam 12.00-02.00," ujarnya.
Kepala Polsek Beji Komisaris Ni Gusti Ayu mengatakan, dalam kecelakaan tersebut, dua nyawa melayang, yakni Muhammad Ubaidilah (26) dan Dessy Khanti Hastuti (22). Mobil tersebut menerobos tembok dan terjatuh ke P1 sekitar pukul 02.30. "Keduanya langsung meninggal karena luka di bagian kepala," kata Ni Gusti.
Pantauan Tempo, tembok di tempat parkiran tersebut hanya setebal 12 sentimeter dengan ketinggian 1 meter. Satu meter sebelum tembok luar terdapat stopper sebagai batas parkir mobil. PB1 di basement sampai P10 di lantai dua dapat menampung 1.000 kendaraan roda empat.
IMAM HAMDI