TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Suku Dinas Tata Air, Masmidi, 35 tahun, asal Cilacap, Jawa Tengah, heran dengan banyaknya tumpukan kabel yang ada di gorong-gorong di Jalan Merdeka Selatan. Ia tidak habis pikir, kenapa sulit sekali pemerintah mengetahui siapa pelaku atau peletak kabel yang tingginya sudah mencapai 4 meter di gudangnya itu.
"Masak enggak ketahuan? Di pusat kota, dekat Balai Kota, banyak CCTV. Mosok enggak bisa tahu siapa yang naruh kabelnya?" ujar Midi, begitu dia kerap disapa, dengan logat ngapak-nya.
Baca juga: Ini Bentuk dan Ukuran Sampah Kulit Kabel di Gorong-gorong
Beberapa truk Suku Dinas Tata Air berwarna merah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjejer di gudang Dinas Tata Air di Jalan Damplas, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Satu truk merah lainnya masuk membawa sekelompok orang yang baru saja membenahi saluran air di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Maret 2016.
Masmidi juga baru selesai membersihkan tubuhnya saat Tempo mengajaknya berbicara tentang tumpukan kabel yang sudah selama seminggu teronggok di sudut gudang terbuka itu. "Itu sudah diangkut sejak seminggu lalu," ujar Midi.
Baca juga: Tumpukan Kulit Kabel di Gorong-gorong Pernah Ditemukan 2014
Adapun penjaga gudang Damplas, Sindon, laki-laki, 29 tahun, asal Cilacap, mengatakan gudang itu kerap dijadikan tempat penyimpanan pasir dan batu beton penutup gorong-gorong. Ia bercerita, tumpukan kabel yang ada merupakan kabel yang telah dikumpulkan sejak seminggu oleh kelompoknya. "Ini buat nampung sementara," tuturnya.
Kemarin, ujar dia, kelompoknya membawa kabel sebanyak sebelas truk dari kawasan Merdeka Selatan. Dari sebelas truk tadi, ia menyebutkan, total ketinggian kabel yang dikumpulkan mencapai 4 meter. Namun kabel tersebut ditekan dengan alat berat ekskavator milik kelompoknya.
"Mungkin masih empat truk lagi, nanti malam datang," ucap laki-laki yang ketika ditanya nama lengkapnya mengatakan, “Panggil saja Sindon Damplas.” Ia belum mengetahui tumpukan kabel tersebut berapa lama dan akan diapakan.
Baca juga: Temuan Sampah Kabel di Gorong-gorong, Begini Cerita Ahok
Sampah kabel yang ditemukan di gorong-gorong ujung Jalan Medan Merdeka Selatan membuat heboh beberapa waktu terakhir. Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebutkan kabel-kabel itu memicu genangan di kawasan ring 1, di sekitar Monumen Nasional. Ahok pun mengerahkan pasukan Pengawas Prasarana dan Sarana Umum untuk mengecek genangan di berbagai tempat, meski hujan tak turun.
Hujan yang turun belakangan ini justru disyukuri Ahok. "Ya, saya bersyukur hujan gede mulu, ya bagus, kita tes," kata Ahok di kantor Gubernur DKI Jakarta hari ini.
ARKHELAUS WISNU