TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya akan tetap menyelidiki dugaan penggunaan narkoba oleh Fanny Safriansyah alias Ivan Haz. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan meskipun dari hasil tes urine Ivan dinyatakan negatif narkoba, kepolisian akan kembali menguji melalui sampel rambut atau darah.
"Tes urine, kan kalau mengkonsumsi dalam waktu lama itu bisa hilang. Tapi kalau dari rambut dan darah bisa cukup lama," kata Tito Karnavian di gedung Polda Metro Jaya, hari ini, 3 Maret 2016.
Kemarin, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengambil sampel rambut Ivan Haz untuk diperiksa. Tito mengatakan upaya untuk tetap mengusut dugaan keterlibatan Ivan Haz dalam masalah narkoba bukan untuk mencari-cari kesalahan.
Menurut dia, penyelidikan itu diperlukan untuk mencari motif di balik kasus pemukulan yang dilakukan Ivan Haz terhadap asisten rumah tangganya, Toipah. "Kalau memang terjadi pemukulan kenapa? Apa persoalan pribadi atau pengaruh narkotik. Karena motif ini untuk meyakinkan hakim, digunakan hakim untuk memutus perkara," kata Tito.
Hingga saat ini Ivan Haz masih di tahanan di rutan Polda Metro Jaya menyusul penetapannya sebagai tersangka penganiayaan pada 29 Februari lalu. Selain itu, Ivan Haz juga diperiksa perihal dugaan keterlibatannya dengan narkoba setelah operasi internal Intel dan Polisi Militer di kalangan Kostrad.
DESTRIANITA K.