TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat secara tersirat ingin meniru pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Syaifullah Yusuf, yang tetap berpasangan di periode kedua pemilihan Gubernur Jawa Timur 2013. Menurut Djarot, pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf patut ditiru.
"Periode pertama gandeng periode kedua tetap berpasangan tak berpisah," kata Djarot di Gedung Negara Grahadi, Kamis, 3 Maret 2016.
Djarot menilai pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf merupakan pasangan kepala daerah yang serasi. "Pokoknya beliau berdua itu cocok," katanya.
Oleh karena itu, mantan Wali Kota Blitar dua periode itu menjelaskan bahwa dia tetap ingin menuntaskan pembangunan di DKI Jakarta. Djarot menilai untuk menuntaskan pembangunan DKI Jakarta tidak bisa hanya dilakukan dalam satu periode. "Minimal dua periode," katanya sambil tertawa.
Djarot berpendapat jika kepala daerah inkumben yang masih satu periode menjabat dan dalam periode itu masyarakat menilai bahwa kinerja pasangan tersebut baik, pasti akan diusung kembali oleh masyarakat. "Itu kan sudah jelas," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan ia lebih memilih berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Ahok menyangkal bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan menyandingkannya dengan Bupati Batang Riyo Sudibyo.
Menurut Ahok, banyak sisi positif yang ada pada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Ahok menilai Djarot adalah pribadi jujur, tidak serakah, dan tidak banyak tingkah. Ahok mengatakan ia sudah lama mengenal Djarot semenjak 2005. Waktu itu, Ahok menjabat sebagai Bupati Belitung, sementara Djarot menjabat sebagai Wali Kota Blitar.
EDWIN FAJERIAL