Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Kecamatan di Bekasi Dilewati Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Warga cluster blok M perumahan Raffles Hills dan pihak pengembang PT Gunung Subur Sentosa melakukan aksi penolakan pembangunan tol Cimanggis-Cibitung di Cibubur, Depok, Jawa Barat, 5 Desember 2015. TEMPO/Bintari Rahmanita
Warga cluster blok M perumahan Raffles Hills dan pihak pengembang PT Gunung Subur Sentosa melakukan aksi penolakan pembangunan tol Cimanggis-Cibitung di Cibubur, Depok, Jawa Barat, 5 Desember 2015. TEMPO/Bintari Rahmanita
Iklan

TEMPO.COBekasi - Warga Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, menyambut baik rencana pembangunan ruas jalan tol Cimanggis-Cibitung yang direncanakan beroperasi pada 2019. "Nanti ada dua bukaan pintu tol," kata Camat Setu Adeng Hudaya, Ahad, 6 Maret 2016.

Menurut dia, lahan di empat desa yang terkena pembebasan mencapai 84 hektare. Adapun, pintu jalan tol nantinya berada di Desa Kertarahayu dan Desa Cibuntu. Diharapkan, dengan adanya pembangunan itu, perekonomian di wilayah selatan Kabupaten Bekasi dapat terangkat.

Adeng mengatakan sejauh ini sejumlah warga setuju dengan pembangunan jalan tol yang ditargetkan beroperasi pada 2019. Adapun, proses pembebasan kini masih tahap verifikasi dari tim pengadaan tanah Kabupaten Bekasi. "Mayoritas lahan yang terkena adalah permukiman," ujarnya.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Dirwan Dahri mengatakan pihaknya menargetkan proses identifikasi dan inventarisasi lahan yang dipakai untuk kebutuhan pembangunan ruas jalan tol Cimanggis-Cibitung rampung sebelum Mei 2016, sehingga segera dibayarkan.

Menurut Dirwan, ruas jalan bebas hambatan yang melintas di Kabupaten Bekasi sepanjang 14 kilometer. Adapun wilayah yang dilewati, di antaranya Kecamatan Setu dengan lima desa, Kecamatan Cikarang Barat empat desa, dan Kecamatan Cibitung satu desa. Adapun, lahan yang bakal dibebaskan seluas 268,79 hektare dengan jumlah bidang tanah sebanyak 1.242.

"Sosialisasi dan pematokan telah dilaksanakan," kata Dirwan. Menurut dia, saat ini pihaknya tengah melakukan inventarisasi peta bidang, bangunan, dan tanaman di wilayah Kecamatan Setu. Secara bertahap, juga akan dilakukan di Kecamatan Cikarang Barat, dan Cibitung.

Dirwan mengatakan setelah dilakukan inventarisasi dan identifikasi, data fisik maupun yuridis, serta pengukuran, nantinya akan dinilai oleh tim independen untuk menentukan harga tanah, bangunan, maupun tanaman. Adapun, pembayarannya langsung dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menggarap proyek tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dirwan, pemerintah menargetkan agar proyek tersebut tak tertunda, sehingga pembangunannya bisa dirampungkan tepat waktu pada 2019, sebab untuk kepentingan umum. Karena itu, ia berharap tak ada hambatan dalam pembebasan lahan karena untuk pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan lainnya. "Sejauh ini di Kabupaten Bekasi tidak ada masalah," kata Dirwan.

Kepala Subbidang Infrastuktur dan Tata Ruang Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bekasi Evi Mutia mengatakan jalan tol tersebut memiliki panjang 25,4 kilometer, 14 kilometer masuk wilayah Kabupaten Bekasi, sisanya berada di Depok, dan Bogor. Menurut dia, jalan tol itu akan menyatu dengan ruas jalan tol Cilincing-Cibitung yang berada di atas ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. "Pemerintah pusat menargetkan operasi pada 2019," kata Evi.

Menurut dia, ruas jalan tol itu, memiliki peran strategis, yaitu mengurangi beban angkutan barang di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang biasa melintas di Cawang. Sebab, jalan tol tersebut langsung menuju Tanjung Priok. Selain itu, memangkas waktu bagi pengguna jalan dari-menuju Depok dan Bekasi, sehingga bisa mengurangi beban jalan tol lainnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, nantinya lebar lajur jalan tol, yaitu 3,6 meter, sedangkan lebar bahu luar 3 meter, lebar bahu dalam 1,5 meter, dan median jalan 5,5 meter.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi Jejen Sayuti meminta pemerintah pusat segera merampungkan proses pembebasan lahan untuk proyek tersebut. Tentunya, kata dia, proses pembebasan itu jangan sampai merugikan masyarakat pemilik lahan. "Harus sesuai, agar tak menimbulkan penolakan, yang berujung pada konflik," katanya.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.


Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Presiden Joko Widodo  berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berkunjung di PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan


Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Ilustrasi proyek pembangunan jalan tol Depok - Antasari, Jakarta, TEMPO/Tony hartawan
Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.


Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Foto udara sejumlah kendaraan roda empat melaju di Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis 22 Desember 2022. Pengoperasian jalan tol sepanjang 16,31 Km secara fungsional dan dibuka dua arah itu berlangsung 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 guna menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sebagai upaya mengurai kemacetan di jalur Pantura Semarang-Demak. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).


Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo enggan tanggapi survei soal dirinya yang dipasangkan dengan Prabowo Subianto, Rabu, 9 November 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.


Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Ilustrasi pembangunan jalan tol. dok.TEMPO
Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.


PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau persiapan jalur mudik di jalan nasional di Pulau Jawa. Foto: Istimewa
PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.


Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Sebuah alat berat dioperasikan untuk meratakan lahan bekas perumahan warga yang dipersiapkan untuk jalan tol Cinere-Jagorawi di kawasan Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Senin 30 Agustus 2021. Proyek di kawasan ini ditargetkan selesai di akhir tahun 2022. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.


LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

Ilustrasi proyek pembangunan jalan tol Depok - Antasari, Jakarta, TEMPO/Tony hartawan
LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen


BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

Pemimpin Divisi Sindikasi & Solusi Korporasi BNI Rommel Sitompul, Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi BNI Rudy Sihombing, Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya Hilman Muchsin, dan Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI Sylvi Gani disaksikan oleh Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad, Komisaris TLKJ Teddy Surianto, dan Komisaris TLKJ Bastillah Noor dalam acara penandatanganan kerja sama kredit sindikasi Rp2,68 triliun untuk Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Selasa (14/12/2021).
BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.