TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono mengatakan kepolisian telah memeriksa enam saksi terkait dengan dugaan pencurian kabel listrik di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. "Saksi sudah kami periksa," kata Mujiono saat memimpin pembongkaran trotoar di pertigaan Wisma Antara di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Kamis, 7 Maret 2016.
Mujiono menyatakan sudah mengetahui lokasi tempat dan data-data terkait dengan saluran air yang digunakan untuk pencurian. Namun ia belum menjelaskan secara detail mengenai lokasi yang dimaksud. "Kami sudah menduga bagian mana yang dipotong tempatnya. Sudah tahu, ini untuk memastikan," tuturnya.
Baca: Kasus Sampah Kulit Kabel, Polisi Temukan Titik Terang
Menurut Mujiono, dugaan pencurian ini tidak berkaitan dengan pencurian yang terjadi pada 2014. Pada 2014, Kepolisian Sektor Gambir sempat menangkap empat pemulung yang mencuri kabel di saluran air di sekitar Gambir. "Tidak ada kaitannya dengan yang lalu. Ini sedang kami selidiki.”
Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali membongkar trotoar di sudut pertigaan depan Wisma Antara di Jalan Medan Merdeka Selatan. Mujiono mengatakan pembongkaran bertujuan menemukan adanya dugaan jaringan kabel yang dicuri. "Ini untuk mengkroscek hasil temuan kami di gorong-gorong. Termasuk di bawah sini seperti apa," ujar Mujiono.
Dari pantauan Tempo, di pertigaan Wisma Antara tampak juga beberapa petugas dari PT Telkom yang membongkar trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan. Direktorat Reserse Kriminal Khusus, kata Mujiono, sengaja mengajak PT Telkom dan Lurah Gambir Agus Salim untuk membongkar trotoar. "Diduga ada kabel milik salah satu BUMN dicuri siang ini," ucapnya.
Baca: Sampah Kulit Kabel, Sabotase atau Sistem yang Buruk?
Akhir pekan lalu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya juga mengecek gorong-gorong di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan. Dalam pengecekan Sabtu malam, Direktorat berhasil mendapatkan sejumlah barang bukti dari hasil penelusuran saluran air di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
ARKHELAUS WISNU