TEMPO.CO, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan, menyusul kian meningkatnya titik api di Riau. Kebakaran lahan marak terjadi di setiap wilayah.
"Siaga darurat kebakaran hutan ditetapkan hingga tiga bulan ke depan," kata pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, seusai rapat koordinasi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin, 7 Maret 2016.
Menurut Arsyadjuliandi, penetapan status siaga darurat dilakukan setelah lima daerah, yakni Bengkalis, Meranti, Dumai, Siak, dan Pelalawan, lebih dulu menyatakan siaga darurat kebakaran hutan. Terhitung kurang lebih 300 hektare hutan gambut terbakar di Riau dalam tiga pekan terakhir.
Arsyadjuliandi mengatakan pemerintah Riau perlu menetapkan status darurat sejak awal sebelum kebakaran lahan terus meluas, yang dikhawatirkan menimbulkan kabut asap. "Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dini kabut asap," tuturnya.
Dengan demikian, dia berujar, pemerintah Riau bakal mudah mendapatkan bantuan peralatan dari pemerintah pusat. Arsyadjuliandi mengaku segera berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk peminjaman helikopter. "Segera kita koordinasikan dengan pemerintah pusat," ujarnya.
Panglima Daerah Militer I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung mengerahkan pasukan TNI sebanyak empat satuan setingkat kompi serta seribu pasukan cadangan Kodam untuk memadamkan api. "Pasukan kami sebar di setiap daerah rawan kebakaran lahan," ujarnya.
Sebanyak tiga helikopter waterbombing milik Sinarmas Forestry dikerahkan untuk memadamkan api di Bengkalis dan Siak.
Kebakaran lahan dalam dua pekan terakhir marak terjadi di sejumlah daerah di Riau. Terakhir, Kepolisian Daerah Riau mencatat, secara keseluruhan luas hutan yang terbakar di Riau mencapai 222,5 hektare.
Titik api terus bermunculan dan membakar lahan gambut. Di Kota Dumai dan Bengkalis, luas lahan yang terbakar bahkan mencapai ratusan hektare. Kebakaran lahan bahkan merembet ke kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil. Namun kebakaran lahan Riau Sejauh ini belum menimbulkan bencana kabut asap.
RIYAN NOFITRA