TEMPO.CO, Bogor - Ketinggian air Sungai Ciliwung di Papan Mercu Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat, sempat mencapai titik tertinggi dan berstatus Siaga 1 pada Senin, 7 Maret 2016 pukul 22.15. Muka air yang berada pada bar 250 sentimeter selama 45 menit itu menurun menjadi 200 sentimeter pukul 23.00 malam.
"Posisi ketinggian air pada posisi 200 sentimeter selama 30 menit," kata Kepala Jaga Pos Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman.
Andi mengatakan, meski ketinggian muka air turun, hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur sejumlah wilayah Bogor. Begitu pula kawasan Puncak. Andi meminta masyarakat sepanjang bantaran Sungai Ciliwung mewaspadai luapan air sungai yang bisa berakibat banjir.
Andi masih terus memantau kondisi ketinggian air sungai di Bendung Katulampa dan akan melaporkan setiap perkembangannya ke petugas pintu Depok dan Manggarai.
"Informasi dan koordinasi laporan ketinggian air di Bendung Katulampa sangat penting agar petugas di sejumlah pintu air wilayah hilir dapat menginformasikan kepada masyarakat untuk mengantisipasi kiriman air yang sangat besar dari Bogor," katanya.
M. SIDIK PERMANA