Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggul Jebol, Enam Warga di Bogor Terseret Arus

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam warga Kampung Caukanggaleuh, RT 05/5 Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor hanyut terbawa banjir bandang yang menerjang wilayah kampung itu. Air bah datang setelah tanggul yang dibangun kontraktor pembangunan proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi-ambrol pada Minggu 13 Maret 2016 sekitar pukul 10.00 WIB.

Tanggul tak kuat menahan debit air anak Sungai Cisadane yang cukup tinggi setelah kawasan itu diguyur hujan beberapa hari belakangan ini. Warga kampung yang tengah beraktivitas di Sungai Cukang Galeuh itu terseret banjir sejauh puluhan meter. "Dari enam warga yang terbawa arus banjir bandang, dua korban pasangan suami istri mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan intenaif di RSUD Ciawi," kata Kepala Kepolisian Sektor Caringin Ajun Komisaris Hariyanto, Minggu 13 Maret 2016.

Identitas kedua korban itu yakni, Neneng Nimah, 38 tahun, warga Kampung Babakan RT 02/04 Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin dan suaminya Ujang Pakot (40). "Sedangkan empat korban hanyut lainya mengalami luka ringan dan trauma dengan kejadian yang telah menimpanya," kata Hariyanto.

Keempat korban trauma yakni, Ratna bin abas, 25 tahun, Yuyu bin Dedi(17), Susi bin Karim (19), dan Zenab (14) warga kampung Limus Nunggal RT 1/5 Desa Ciherang Pondok."Sampai saat ini petugas kami bersama warga dan BPBD masih melakukan pendataan korban dan kerugian materil akibat banjir bandang dari proyek itu, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi," kata Hariyanto.

Air bah akibat ambrolnya tanggul itu juga merendam rumah yang ada di kawasan Cukang Galeuh itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaluratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo mengatakan, sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor dari hari Jum'at hingga Minggu terjadi musibah bencana alam mulai dari banjir dan tanah longsor.

Bencana longsor pertama terjadi di Kampung Cimadul, RT 03/09, Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Tebing setinggi 8 meter longsor setelah diguyur hujan lebat. Akibat longsoran tanah dari tebing menutup akses jalan yang menghubungkan Desa lintasan Desa Gunungsari menuju desa Gunung Bunder II, Kecamatan Pamijahan. "Selain menutup akses jalan, longsoran tebing dengan ketebalan tanah yang mencapai 2,5 meter dan panjang 30 meter serta lebar 6 meter itu menimpa rumah milik Samin umur 50 tahun, warga kampung Cimuda,"kata Budi.

Sementara itu sejumlah rumah di Perumahan Ambar Cibinong Residence RT.04/010 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sempat tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter, yang terjadi pada hari Sabtu 2016, sekitar pukul 10.00 WIB "Banjir ini disebabkan oleh derasnya air kiriman dari Setu Cikaret yang mengalir ke Kali Cikantul," kata Budi.

M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

14 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

16 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.