TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Sektor Tanah Abang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi jatuhnya Kurniadi, 33 Pria itu tewas diduga akibat terjun dari Gedung Parkir lantai 6A, di Pusat Perbelanjaan Senayan City tadi pagi
Olah TKP dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Jeffry P Siagian. Menurut hasil yang dihimpun Polsek Tanah Abang, korban diduga tewas bunuh diri akibat depresi.
"Kami dan Krimum Polda meninjau lokasi lagi, untuk langkah penyelidikan. Sementara sudah ada keterangan demikian, (depresi) seperti itu," kata Jeffry P Siagian di Senayan City, Ahad 13 Maret 2016.
Baca Juga: Sebelum Lompat dari Senayan City, Kurniadi Titip Salam
Dalam olah TKP yang digelar untuk kedua kalinya ini polisi menyisir lokasi tempat jatuhnya korban, dan meninjau lantai P6A tempat korban menjatuhkan dirinya. Namun Jeffry enggan menjelaskan lebih lanjut apa yang ia dapat dari hasil olah TKP. "Kan baru tadi pagi. Sementara itu dulu. Korban sudah (dibawa pulang)," katanya.
Menurut pengakuan dari seorang saksi mata, Wahyudi, yang merupakan petugas parkir di Senayan City, Kurniadi sempat menanyakan kapan Gereja di Senayan City dibuka.
Dalam percakapan itu Wahyudi melihat Kurniadi dalam keadaan mabuk dan merokok. Usai memberikan jawaban, korban berjalan menuju tepi gedung parkir dan mengatakan salam untuk ditujukan kepada istri dan anaknya. Kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara menerjunkan diri.
Berdasarkan dugaan sementara dari pihak Kepolisian Sektor Tanah Abang yang menangani perkara tersebut, Kurniadi tewas akibat depresi yang dideritanya.
DESTRIANITA K.