TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar olah tempat kejadian perkara di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo Bendungan Hilir, Jakarta. Olah TKP dilakukan atas dugaan kebakaran yang berasal dari ruang tabung chamber Pulau Miangas, gedung udara bertekanan tinggi (RUBT).
Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri juga tampak mendatangi tempat kejadian perkara. Ruangan hiperbarik dijaga oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya dan beberapa anggota berseragam TNI AL.
Olah TKP berlangsung tertutup. Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) tampak berjaga di depan pintu RUBT. Beberapa wartawan, yang tidak diperkenankan masuk, singgah di depan rumah sakit. Wartawan televisi hanya dapat mengambil gambar dari luar. Sampai dengan pukul 11.46, ruang chamber masih dijaga beberapa petugas.
"Masih diperiksa," kata seorang petugas yang berjaga. "Di luar saja dulu," katanya kepada seorang wartawan.
RS TNI AL Mintohardjo menjadi perhatian setelah terjadi kebakaran di RUBT, Senin, 14 Maret 2016. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama M. Zainudin mengatakan kebakaran terjadi pukul 13.00 WIB.
“Terapi dimulai pukul 11.30 dengan tekanan 2,4 atmosfer. Lalu sekitar pukul 13.00, tekanan mulai dikurangi menuju 1 atmosfer. Tidak lama kemudian, muncul percikan api dari dalam chamber,” ujar M. Zainudin, Senin kemarin.
ARKHELAUS WISNU