TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Tito Karnavian resmi meletakkan jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya. Hari ini, Tito resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pelantikan Tito menyisakan kantor pejabat kepolisian yang kosong.
Di Markas Polda Metro Jaya sejak pagi hari tampak sepi. Tidak terlihat mobil pejabat tinggi kepolisian yang biasa diparkir di depan bangunan tersebut. "Bapak Direktur Kriminal Khusus (Komisaris Besar Mujiono) tadi ikut ke Istana," kata Ajun Komisaris Besar Agung Marlian, Kepala Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Pada siang hari, baru datang Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti. Ia mengenakan kemeja putih berdasi merah dan berjas hitam. "Baru saja dari Istana," ujarnya.
Dari pantauan Tempo, tampak ucapan selamat atas promosi Irjen Tito Karnavian di depan bangunan tempat biasa Kapolda bekerja. Ucapan tersebut tampak melalui karangan bunga Sabhara Baharkam Polri, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, CNN Indonesia, Laju Rekonfu, dan BPP Abujapi. Saat Tempo meminta keterangan dari seorang penjaga, semua jajaran pejabat tinggi Polda tidak berada di kantor.
Seorang penjaga yang berada di tempat hanya menjelaskan bahwa Kapolda masih menghadiri acara di Istana Negara sejak pagi. Setelah itu, acara dilanjutkan di Bogor, Jawa Barat. Ia tidak menjelaskan acara yang dimaksud. "Waduh, saya tidak tahu nanti akan ke sini atau tidak," tuturnya.
Dimintai keterangan Tempo, ia berujar bahwa ruangan Kapolda masih diisi barang-barang milik Tito. Belum ada tanda-tanda barang tersebut akan dipindahkan. Ia menjelaskan, sejak pagi, para pejabat kepolisian memang tidak datang ke Markas Polda. "Nanti itu akan ada yang menjelaskan," ucapnya.
ARKHELAUS