TEMPO.CO, Jakarta - Sejauh ini baru Partai Nasdem yang secara lantang menyatakan mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sementara itu, Partai Demokrat baru menyatakan Ahok sebagai sosok yang pas sebagai Gubernur DKI.
"Kriteria seorang Ahok itu sudah pas, baik secara elektabilitas, popularitas, maupun ketegasan," ujar Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, Selasa, 15 Maret 2016.
Adapun untuk dukungan resmi, kata Amir, sejauh ini belum ada. Amir mengatakan hal itu masih akan dibicarakan, meski pihaknya sudah mengakui Ahok merupakan calon gubernur yang pas untuk DKI Jakarta.
"Kalau beliau ingin mendapat dukungan, beliau harus tahu cara berkomunikasi yang baik. Tidak dengan cara mengatakan, meski sudah diralat ya, uang maharnya ratusan miliar," tutur Amir. Amir mengatakan pernyataan Ahok itu membuat pihaknya terkaget-kaget.
Saat Ahok memutuskan maju sebagai calon gubernur independen bersama Teman Ahok, hal itu memicu berbagai reaksi dari partai-partai politik. Salah satu tanggapan keras berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang menyatakan langkah Ahok bisa berujung deparpolisasi.
ISTMAN MP