TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein, menyatakan kesiapannya maju dalam pemilihan kepala daerah DKI pada 2017. Ia mengaku masih membangun komunikasi politik dengan beberapa partai untuk mengusungnya.
Pesaing paling berat adalah calon gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama yang rencananya maju dari jalur independen.
"Kami belum dapat partai, selangkah lagi. Setelah dapat, perjuangan akan semakin berat," kata Hasnaeni saat menjamu beberapa wartawan di kediamannya, Jalan Kemang Timur V Kavling 2, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Maret 2016.
Politikus Partai Demokrat yang dikenal dengan Wanita Emas ini menuturkan partai masih melakukan perhitungan potensi calon yang menang. Partai Demokrat melalui Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, menurut Hasnaeni, telah memberikan pernyataan mendukung kader terbaik partainya.
"Partai-partai akan menentukan paling tidak akhir Juni," ucap Hasnaeni. "Saat ini yang terberat adalah calon inkumben."
Kamis ini, Hasnaeni menggelar pertemuan dengan wartawan. Dia merilis hasil survei elektabilitas calon Gubernur DKI mendatang. Pertemuan dijadwalkan pukul 11.00. Namun pertemuan baru dimulai 45 menit kemudian. Hasnaeni meminta wartawan segera masuk rumahnya sembari mempersiapkan materi.
Dalam survei tersebut, Hasnaeni mengklaim popularitasnya tidak kalah oleh Ahok. Berdasarkan survei terhadap para calon Gubernur DKI yang dikenal masyarakat, ia mengklaim popularitasnya sebesar 97,75 persen.
"Saya orangnya mau merakyat dan memperlakukan karyawan sederajat. Menjadi pemimpin harus tahu sopan santun," ujar Hasnaeni.
ARKHELAUS