TEMPO.CO, Bekasi - Tabrakan beruntun terjadi di Kilometer 10 ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat pagi, 18 Maret 2016. Akibat peristiwa tersebut, tiga orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Bayu Pratama mengatakan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tersebut melibatkan empat kendaraan, yakni satu truk trailer, dua bus, dan satu kendaraan pribadi.
Bayu menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika truk trailer H-1853-EH mendadak pecah ban. Truk langsung oleng ke lajur paling kanan. Di saat bersamaan, sebuah bus Budiman Z-7740-HD datang dari belakang. "Sopir tak bisa mengendalikan, sehingga menabrak truk," kata Bayu, Jumat, 18 Maret 2016.
Tabrakan beruntun pun tak bisa dihindari. Bus lain di belakang bus itu, yaitu bus Budiman bernomor polisi Z-7619-HC menabrak bus di depannya. Terakhir, sebuah mobil Toyota Avanza B-1660-CFS melaju dengan kecepatan tinggi menabrak bus di depannya.
Menurut Bayu, dalam kejadian itu sedikitnya tiga orang tewas, tiga orang luka berat, dan empat orang luka ringan. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk diidentifikasi. Sedangkan korban dengan luka ringan dan berat dirawat di Rumah Sakit Al- Mustajam, Jatimulya.
Juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan kecelakaan tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas menuju Jakarta. Bahkan, ekor kemacetan hingga di gerbang tol Bekasi Timur. "Sekarang sudah normal kembali," katanya.
ADI WARSONO