Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayam Mati di Cilandak, Ahok Larang Rumah Potong Unggas

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyaksikan puluhan ayam siap potong. Rencananya pemda DKI akan membangun rumah potong ayam, yang mampu menampung 1 juta ayam tiap harinya, 20 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyaksikan puluhan ayam siap potong. Rencananya pemda DKI akan membangun rumah potong ayam, yang mampu menampung 1 juta ayam tiap harinya, 20 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan sudah tidak ada lagi pemotongan dan pemeliharaan hewan area di pemukiman, khususnya unggas. Hal ini dilakukan untuk menghindari tertularnya virus flu burung terhadap manusia melalui unggas. Namun, yang menjadi persoalan adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih kekurangan tempat untuk memindahkan rumah potong yang ada di Jakarta.

"Dari total 21 rumah potong, hanya 14 yang baru disiapkan. Ya gimana pindah ya, kalau sebagian yang pindah dan masih jual kaya gini yang lain iri," kata Basuki di Balai Kota, Senin, 21 Maret 2016.

Pada 2017 nanti, Ahok menegaskan sudah tidak ada lagi pemotongan dan pemeliharaan unggas di pemukiman. Semua tempat pemotongan yang ada di pemukiman harus dipindahkan ke tempat yang telah disediakan. "Saya tegaskan ada biaya dan kewajiban pengembang tolong disiapkan juga," kata Ahok.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan bahaya dari flu burung hampir 85 persennya pasien yang terjangkit meninggal dunia. Pasca ditemukannya ayam mati mendadak di Cilandak, Dinas Kesehatan melakukan pengawasan, terutama di daerah yang terjangkit.

Untuk mengurangi resiko penularan, Koesmedi mengatakan harus ada antisipasi untuk mencegah penularannya. "Kami masih awasi karena masa pengawasannya harus 14 hari. Semua masyarakat yang ada di sekitar tempat itu sekitar radius 25 meter akan diperiksa," kata Koemedi.

Selain di Cilandak, Dinas Kesehatan meminta bantuan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) untuk memantau 21 lokasi pemotongan dan pemeliharaan unggas di Jakarta. Koesmedi mengatakan daerah yang paling rentan adalah Jakarta Selatan karena sudah beberapa kali ditemui kasus serupa. "Jadi memang cikal bakal virusnya ada di daerah itu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Darjamuni mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta meminta agar Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2007 kembali ditegaskan untuk pelarangan pemeliharaan unggas tersebut.

Pemerintah Daerah akan melakukan penyisiran terhadap beberapa daerah yang disinyalir berpotensi tertular flu burung bekerja sama dengan kecamatan, kelurahan, dan Satpol PP. "Jika ditemukan unggas yang terinfeksi flu buring, sanksinya, semua unggas tersebut diambil tanpa ada ganti rugi," kata Darjamuni.

Beberapa waktu lalu ditemukan virus flu burung positif menyerang 20 ekor unggas di Cilandak. Unngas yang terdiri dari ayam dan entok tersebut dilaporkan mati mendadak di RT 14 RW 04, Kelurahan Cilandak Barat.

Unggas tersebut ditemukan mati mendadak pada 15 Maret. Berdasarkan hasil pemeriksaan unggas tersebut positif terinfeksi virus avian influenza (AI). Akhirnya, pada 17 Maret dilakukan pemusnahan unggas secara massal di lokasi tersebut.

LARISSA HUDA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

12 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

28 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

29 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

43 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

46 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

46 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

47 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

47 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

49 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

52 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.