TEMPO.CO, Bekasi - Situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Cikampek mengalami kepadatan pada Jumat, 25 Maret 2016. Untuk memecah kemacetan, pengelola memberlakukan sistem contra flow atau lawan arus.
Juru bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan sistem contra flow diberlakukan mulai Kilometer 34 hingga Km 41 mengarah ke Cikampek sejak pukul 10.30 WIB. "Jalur menuju Jakarta dikurangi satu lajur," ucap Iwan.
Menurut Iwan, sistem tersebut untuk mengurai kepadatan lalu lintas sejak simpang susun Cikunir hingga Km 39. Menurut dia, upaya contra flow dianggap cukup efektif mengurai kepadatan itu. "Pemberlakuan sifatnya situasional," ujarnya.
Iwan menuturkan volume kendaraan mengalami peningkatan cukup signifikan. Pihaknya mencatat, jumlah kendaraan yang keluar Jalan Tol Cikarang Utama mencapai 98.786 unit. Jumlah itu naik sekitar 26 persen dibanding hari biasa sebesar 78.384 kendaraan.
Apabila di jalan tol mengalami kepadatan, pengendara diimbau keluar jalan tol melalui pintu terdekat lalu menggunakan jalur arteri. Namun, menurut dia, hal itu bergantung pada pengguna jalan itu sendiri. "Itu hak pengguna jalan, apakah tetap bertahap di jalan tol atau mencari alternatif lain," ujarnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Bayu Pratama mengimbau warga menggunakan jalur arteri apabila terjebak kemacetan di jalan tol. Di jalur arteri, tutur dia, pihaknya sudah menempatkan petugas untuk mengatur arus lalu lintas. "Jalur Pantura hingga Karawang menjadi alternatif," kata Bayu.
Berdasarkan pengamatan Tempo, di Jalan Tol Jakarta-Cikampek terjadi kepadatan kendaraan. Laju kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek merayap. Bahkan sesekali kendaraan tak bergerak. Kendaraan didominasi mobil pribadi dan bus dengan tujuan Bandung dan Jawa Tengah.
Ruas jalan raya Kali Malang selepas simpang tol Bekasi Timur menuju Cikampek juga mengalami kepadatan kendaraan. Adapun di jalur Pantura di Kabupaten Bekasi (Sultan Hasanudin-Teuku Umar-Imam Bonjol-Karawang), arus lalu lintas cenderung lancar, hanya di beberapa titik mengalami kemacetan.
ADI WARSONO