Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Punya Pasangan Pilgub, Hasnaeni Moein Tunggu Wangsit

image-gnews
Ketua DPD Partai Gerindra, Mohamad Taufik (kedua kiri), bersama tiga bakal calon Gubernur (dari kiri) musisi Ahmad Dhani, Mischa Hasnaeni Moein dan Marco Kusumawijaya, mengikuti Silahturahmi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, di Jakarta, 12 Februari 2016. Silaturahmi ini dalam rangka menyatukan visi dan misi jelang Pilkada DKI 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPD Partai Gerindra, Mohamad Taufik (kedua kiri), bersama tiga bakal calon Gubernur (dari kiri) musisi Ahmad Dhani, Mischa Hasnaeni Moein dan Marco Kusumawijaya, mengikuti Silahturahmi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, di Jakarta, 12 Februari 2016. Silaturahmi ini dalam rangka menyatukan visi dan misi jelang Pilkada DKI 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein mengatakan pembahasan pasangannya di pemilihan gubernur DKI Jakarta masih terlalu prematur. "Saya belum dapat wangsit, tunggu dalam mimpi saya," kata dia di Kampung Gaga Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, 25 Maret 2016.

Ia juga tak keberatan jika menjadi calon wakil gubernur. "Kalau saya jadi wakil, wakilnya (calon gubernur) siapa? Jangan sampai gubernurnya gagal, saya ikut gagal. Saya tidak ingin itu," ujar politikus Partai Demokrat ini.

Ia menyatakan ingin menang di pemilihan kepala daerah DKI Jakarta karena ingin mewujudkan Jakarta menjadi ibukota seutuhnya. "Tanpa seorang ibu, tidak sempurna rasanya ibukota ini," kata perempuan yang dijuluki wanita emas ini.

Menurut dia, kesenjangan sosial masih tinggi di Jakarta. Ia pun berjanji akan mengutamakan program untuk kesejahteraan rakyat. Di antaranya, membuka lapangan kerja, fasilitas kesehatan yang mudah, hingga menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi.

Selain itu, ia ingin mengubah sampah menjadi "emas". Maksudnya, mengolah dan mendaur ulang sampah. "Selama ini sampah di Jakarta dianggap musuh," ujarnya. "Nanti jadi potensi dan dibeli oleh pemerintah daerah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga berniat memberikan modal kerja untuk masyarakat. "Mau bikin pasar-pasar modern. Yang belum punya kios nanti dikasih," ucap Hasnaeni. Ia juga yakin bisa menaikkan upah buruh dari Rp 3,1 juta menjadi sekitar Rp 4 hingga Rp 4,5 juta.

Dalam menggalang dukungan, Hasnaeni ingin mendekati pemilih ibu-ibu. Menurutnya, lebih dari setengah penduduk di Jakarta adalah ibu-ibu. "Kalau ibu-ibu mau, bapaknya pasti nurut, nyoblos aja Hasnaeni," kata dia.

REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.