TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan masih menunggu pinangan partai politik untuk maju dalam pemilihan kepala daerah 2017.
Meski Yusril sudah berbicara dengan beberapa partai politik, seperti PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), belum ada satu pun partai yang menyatakan dukungan secara resmi. "Memang sudah dilakukan pembicaraan. Tapi memang partai-partai itu akan memberikan keputusan April-Mei yang akan datang. Jadi, kami hormati keputusan partai," kata Yusril di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Maret 2016.
Berbeda dengan Yusril, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada hari ini kembali mendapat dukungan dari partai. Hanura menyatakan mendukung Ahok maju dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017. Sebelumnya, Partai NasDem menyatakan akan menyokong Ahok dan bersedia mengumpulkan salinan KTP agar Ahok bisa maju dari jalur independen.
Mendengar kabar bahwa calon lawannya kembali mendapat dukungan, Yusril mengatakan tidak ingin berkomentar lebih jauh. "Saya enggak bisa ngomong apa-apa. Kami serahkan semua kepada keputusan partai masing-masing," kata dia.
Yusril optimistis bakal ada dukungan mengalir karena pendekatan yang dilakukan tim suksesnya terhadap partai lain berjalan intens. Misalnya pendekatan terhadap PKS.
"Dengan PKS sudah dilakukan pembahasan, dan sekarang mereka sudah melakukan pembahasan internal. Nanti, pada saatnya, akan ada keputusan. Saya berharap tidak terlalu lama," ujarnya.
DESTRIANITA K.