Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Dukung Ahok, Dua Politikus Hanura Ini Mundur  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua umum Partai Hanura, Wiranto bersama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggelar jumpa pers dalam deklarasi dukungan Hanura kepada Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017-2022 di sekretariat DPP Hanura, Sudirman, Jakarta Pusat, 26 Maret 2016. Tempo/Rezki
Ketua umum Partai Hanura, Wiranto bersama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggelar jumpa pers dalam deklarasi dukungan Hanura kepada Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017-2022 di sekretariat DPP Hanura, Sudirman, Jakarta Pusat, 26 Maret 2016. Tempo/Rezki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPD Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Hati Nurani Rakyat Rachmat H.S. dan Wakil Ketua Bidang Legislatif dan Eksekutif Bustami Rahawarin mengundurkan diri dari partai pimpinan Wiranto itu. Hal ini menyusul pernyataan dukungan Hanura terhadap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017.

"Tidak perlu 24 jam, saya jawab, saya mundur dari DKI Jakarta," kata Rachmat dalam konferensi pers di Sarinah, Jakarta, Minggu, 27 Maret 2006.

Pengunduran ini dilakukan lantaran pengambilan keputusan dukungan terhadap Ahok dinilainya cacat secara konstitusional. Seharusnya rapat dilakukan dari tingkat ranting, PAC, DPC, dan DPD. Hasil musyawarah cabang yang dilakukan sekitar dua bulan lalu, menurut Rachmat, tidak menunjukkan adanya dukungan kepada Ahok.

Baca: Hanura Resmi Dukung Ahok di Pilkada DKI 

Bahkan, menurut Rachmat, seharusnya seusai musyawarah cabang dilakukan rapat koordinasi bidang pada pertengahan April2016. Selanjutnya pada akhir April mendatang, baru dapat dilakukan rapat pimpinan daerah.

Menurut Wakil Ketua DPD Bidang Legislatif dan Eksekutif Bustami Rahawarin, ada dua hal yang seharusnya dilakukan partai sebelum memutuskan mendukung Ahok. Pertama, harus melalui mekanisme rapat. Kedua, melalui survei internal, terutama survei terhadap 350.045 orang yang mendukung Hanura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bustami, hal ini dapat dilihat dari banyaknya pemimpin daerah yang tidak hadir dalam rapat pimpinan daerah yang dilakukan pada Kamis lalu. "Ada 80 persen anggota DPD yang tidak hadir," ujarnya.

Baca: Dukung Ahok, Wiranto Pastikan Tak Dapat Apa-apa dari Ahok

Pada Sabtu lalu, Hanura mendeklarasikan dukungannya kepada Ahok. Dalam deklarasi ini, Ketua Umum Wiranto mengklaim telah mendapatkan dukungan dari partai. Namun hal ini ditampik Bustami dan Rachmat. "Gimana mau rapat pimpinan, bahan dari kami saja belum ada," tutur Rachmat.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.