TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan akan menggusur kawasan permukiman Luar Batang pada April mendatang. Ahok akan membangun kawasan itu menjadi tempat wisata bahari dan religi di sekitar Masjid Luar Batang.
Penggusuran akan dilakukan di tiga lokasi lain, yakni Kampung Akuarium, Pasar Ikan, dan sekitar Museum Bahari, untuk mewujudkan program tersebut. "Itu kan tempat wisata yang bagus. Kita harapkan ada plaza yang lebar dari arah Teluk Sunda Kelapa ke Masjid Luar Batang," kata Ahok di kantor Gubernur DKI Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.
Ahok juga berencana menertibkan pedagang kaki lima yang berada di wilayah Sunda Kelapa. Namun ia menegaskan akan memberikan ruang yang lebih layak bagi para pedagang tersebut.
Di kawasan plaza di depan Masjid Luar Batang, Ahok berencana membangun ruang bagi para PKL, sehingga dapat lebih teratur. Selain itu, untuk memfasilitasi para peziarah, Ahok akan menyediakan tempat parkir untuk kendaraan pribadi dan bus wisata.
Selain menjadi lokasi PKL, plaza tersebut akan dijadikan ruang terbuka hijau. Ahok pun mengaku sudah menghiasi masjid dengan lampu, termasuk di menara masjid. Tujuannya, agar masjid tersebut terlihat semakin indah di malam hari sehingga menarik perhatian wisatawan.
Ahok memang mengungkapkan keinginannya mengembalikan kejayaan Sunda Kelapa. Untuk itu, ia akan menggusur sejumlah kawasan, termasuk di Luar Batang, pada pertengahan April mendatang.
Baca: Ahok Tak Mau Temui Warga Luar Batang, Kenapa?
Rencananya, biaya pembangunan plaza ini akan bersumber dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Ahok bahkan mengaku tidak memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk pembangunan kawasan ini sehingga akan mengandalkan dana CSR. "Kalau dulu kan bilangnya duitnya dari mana, APBD enggak ada, enggak usah pakai APBD, panggil aja kewajiban pengembang, CSR, (seperti) Kalijodo sekarang kerja," ucapnya.
Namun Ahok tidak mendetailkan seperti apa pembangunan ini nantinya. Menurut dia, jika berbicara detail, ia khawatir akan banyak permintaan yang justru akan menghambat pembangunan. "Kalau kita mau berdebat soal detail, maunya apa, (nanti) berantem kita. Saya mau skateboard, orang sepeda bilang, ‘Sepeda juga masukin, Pak,’ kamu mau denger siapa? Bikin futsal yang internasional, ya susah kalau mau ladenin semua orang," ujarnya.
Penggusuran kawasan Luar Batang banyak menarik perhatian publik. Sebab, banyak gosip beredar bahwa Ahok berencana menggusur Masjid Luar Batang. Namun tudingan ini dibantah Ahok. Dia justru mengatakan hendak merevitalisasi kawasan tersebut menjadi daerah wisata, termasuk mempercantik bangunan masjid.
Untuk tahap pertama, Ahok mengaku akan membangun sheet pile (turap) lebih dulu. Untuk itu, ia akan menggusur bangunan ilegal yang berada di atas laut dan sungai yang berada di kawasan Luar Batang. Setelah itu, Ahok mengatakan akan membangun plaza di depan Masjid Luar Batang.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI