TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Ratna Sarumpaet meyakini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlibat dalam perkara pembelian lahan Sumber Waras. Hari ini, Ahok menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Ahok diperiksa atas dugaan keterlibatannya dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. "Baguslah dia sudah ada di KPK," kata Ratna saat ditemui di Luar Batang, Jakarta Utara, Selasa, 12 April 2016.
Menurut Ratna, Ahok bersalah dalam pembelian lahan tersebut. Ia mengatakan lahan tersebut adalah tanah negara. Seorang gubernur harusnya tahu lahan tersebut memiliki hak guna bangunan yang kontraknya sudah akan selesai. "Keyakinannya orang awam," ujarnya.
Ratna mengatakan KPK harus mampu membuktikan Ahok bersalah. Sebab, menurut Ratna, bukti-bukti yang disampaikan dan dokumen yang ada sudah menjelaskan. Ia menilai tidak ada yang bisa membuktikan kesalahan Ahok, kecuali KPK.
KPK memanggil Ahok sebagai saksi dalam perkara Sumber Waras. Saat diperiksa, Ahok mengaku hanya membawa dokumen yang sama seperti saat ia dipanggil Badan Pemeriksa Keuangan. Ahok tiba di KPK pada pukul 09.10, dengan mengenakan kemeja batik berwarna cokelat.
Sementara itu, dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai diselidiki pada 20 Agustus 2015. BPK menganggap prosedur pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras menyalahi aturan.
DANANG FIRMANTO