Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PALYJA Berhasil Tambah Kapasitas Produksi  

image-gnews
Selama 17 tahun beroperasi, PALYJA telah berhasil meningkatkan akses air bersih kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 571  persen.
Selama 17 tahun beroperasi, PALYJA telah berhasil meningkatkan akses air bersih kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 571 persen.
Iklan

INFO METRO - Jumlah penduduk kota Jakarta yang setiap tahunnya bertambah akan membuat kebutuhan terhadap air bersih pun semakin meningkat. Sebagai operator penyediaan dan pelayanan air bersih di wilayah Barat DKI Jakarta, tanggung jawab PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) juga semakin bertambah.

Di tahun 2015 lalu misalnya, pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta berbanding terbalik dengan ketersediaan air bersih yang defisit pada saat itu. Namun, dengan berbagai upaya yang dilakukan, PALYJA tetap mampu memberikan layananan yang baik bagi pelanggan dari tahun ke tahun.

Di tahun 2015, PALYJA telah berhasil menambah kapasitas produksi  air minum dari 8.600 liter per detik (lps) menjadi 8.800 liter per detik (lps). Selama 17 tahun beroperasi, PALYJA telah berhasil meningkatkan akses air bersih kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 571  persen. Pada tahun 1998, pelanggan berpenghasilan rendah (kelompok K2), yang berjumlah 9.585, kini mencapai 64.354. Itu artinya, PALYJA tetap melayani pelanggan yang terdiri atas berbagai kalangan dan tingkat ekonomi dengan adil dan merata.

Beberapa program yang diluncurkan oleh PALYJA kepada MBR seperti Master Meter , Kios Air dan Global Partnership on Output Based Aid (GPOBA) bekerja sama dengan Bank Dunia. PALYJA juga mendukung program pemerintah DKI dengan mendistribusikan air ke kampung-kampung deret dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Seperti Global Partnership on Output Based Aid (GPOBA) yang merupakan program hasil kerja sama PALYJA dengan Bank Dunia sejak 2008. Lewat program ini, sebanyak 5.048 sambungan telah berhasil dilakukan di Rawa Bengkel, Menceng, Muara Baru, Warung Gantung, Rawa Lele, dan Sumur Bor. Beberapa pihak lain yang terlibat program ini adalah Pemerintah Provinsi DKI, PAM Jaya, Badan Regulator, KPAM, dan NGO Internasional Mercy Corps.

Lalu ada Kios Air untuk melayani masyarakat Jakarta yang tinggal di wilayah pelayanan PALYJA tapi belum terjangkau jaringan pipanisasi. Sistem pelayanan yang dilakukan adalah menyiagakan tim truk tangki untuk mengisi bak-bak penampungan Kios Air setiap hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kios Air PALYJA saat ini mencapai 51 unit. Satu kios dapat melayani kurang-lebih 200 keluarga, dengan satu keluarga diasumsikan terdiri atas empat anggota keluarga. Maka 51 Kios Air PALYJA dapat melayani kebutuhan 40.800 orang.

Tak mau tingkat pelayanannya turun, pada tahun 2015, PALYJA juga meningkatkan volume air baku dengan inovasi teknologi pertama di Asia Tenggara, yaitu Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR). Teknologi ini diterapkan dalam proses pre-treatment sumber air yang berasal dari Kanal Banjir Barat.

Dengan adanya penambahan air baku, diharapkan volume air bersih yang akan didistribusikan kepada pelanggan bertambah. Pertambahan volume air bersih ini akan diprioritaskan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Sistem distribusi Master Meter juga dibuat untuk pelanggan berpenghasilan rendah yang berada di lingkungan informal dan belum terjangkau jaringan perpipaan. Sistem operasinya adalah dengan cara membentuk Community Based Organization (CBO) yang bertujuan agar para warga setempat mengelola jaringan perpipaan setelah meter, mendistribusikan tagihan, melakukan pembayaran, dan perawatan Master Meter. Satu Master Meter bisa melayani hingga puluhan rumah sekaligus. Diharapkan pada akhir tahun 2016 sudah ada sepuluh Master Meter di enam lokasi berbeda. Program Master Meter ini telah berhasil dijalankan di Rawa Bebek - Penjaringan, Muara Baru, Jembatan Besi dan Rawa Buaya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.