Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Hasnaeni 'Wanita Emas' Penuhi Panggilan Polda  

image-gnews
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein (Wanita Emas) mengikuti penjaringan calon gubernur dari PDIP di Kantor DPD PDIP Jakarta, 8 April 2016. TEMPO/Danang Firmanto
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein (Wanita Emas) mengikuti penjaringan calon gubernur dari PDIP di Kantor DPD PDIP Jakarta, 8 April 2016. TEMPO/Danang Firmanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Hasnaeni Moein atau yang menjuluki dirinya sebagai 'Wanita Emas' dijadwalkan akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan, Jumat hari ini, 15 April 2016.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan panggilan itu akan dipenuhi Hasnaeni. "Kesimpulannya yang bersangkutan akan datang hari Jumat untuk memberi keterangan dan klarifikasi," kata Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Kamis, 14 April 2016.

Krishna berujar, sejak perkara penipuan itu dilaporkan pada 26 November 2014, Hasnaeni pernah memenuhi panggilan pemeriksaan dari pihak Kepolisian. Namun, saat ia kembali dipanggil untuk pemeriksaan lanjutan dengan melayangkan dua kali surat panggilan, bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu tak hadir.

"Kemarin waktu didatangi penyidik, yang bersangkutan mengatakan tidak pernah menerima surat karena katanya alamatnya berbeda dengan alamat yang di surat," tutur Krishna. (BacaDilaporkan ke Polisi, Hasnaeni: Kenapa Baru Dimunculkan?)

Krishna membantah kembali mencuatnya perkara yang melibatkan Hasnaeni Moein itu karena adanya unsur politisasi yang mungkin dilakukan untuk menjegal ‘Wanita Emas’ untuk pertarungan kursi DKI 1. Sebab, selama perkara tersebut dilaporkan sejak hampir dua tahun lalu, laporan terus dikembangkan melalui penyelidikan dan penyidikan.

Pihaknya juga telah memeriksa tujuh saksi dan menggelar tahap awal penyelidikan, seperti pemeriksaan dokumen bukti transfer, surat perjanjian, kuitansi, penerimaan cek, rekening koran, dan lain-lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasnaeni dilaporkan Abu Arief M. Hasibuan melalui kuasa hukumnya, Saleh, pada 26 November 2016. ‘Wanita Emas’ dituduh telah menipu Direktur Utama PT Trikora Cipta Jaya itu dan menjanjikan akan memenangkannya dalam pengurusan sanggahan banding proyek pembangunan dua ruas jalan di Jayapura. Hasnaeni kala itu beralasan memiliki kenalan di Kementerian Pekerjaan Umum.

Abu Arief menyatakan dia telah mentransfer lebih dari Rp 900 juta kepada Hasnaeni melalui transfer rekening dan membayari belanjaan Hasnaeni. Namun, sampai dengan batas akhir masa sanggah, ia tidak menyampaikan jaminan sanggahan banding asli. (Baca: Hasnaeni 'Wanita Emas' Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?)

Dengan ditolaknya sanggahan banding itu, proses lelang pun terus berlanjut dan jatuh ke tangan perusahaan lain. Atas hal tersebut, korban merasa dirugikan dan meminta Hasnaeni mengembalikan uang yang telah ia berikan.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

5 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

11 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

12 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

18 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

20 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

20 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

21 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

21 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.