TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, bakal menggelar apel akbar dengan jumlah peserta sekitar 50 ribu orang pada Sabtu, 16 April 2016. Apel tersebut untuk mendeklarasikan kerukunan umat beragama di wilayah timur Jakarta.
Kepala Satuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi Momon Sulaiman mengatakan apel akan dipusatkan di Stadion Patriot Chandrabaga, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, sejak pagi. "Pesertanya pegawai pemerintah, tokoh semua agama, masyarakat, dan lainnya," katanya pada Kamis, 14 April 2016.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan apel akbar Bhinneka Tunggal Ika tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan masyarakat tanpa pandang bulu. Jangan sampai masyarakat Kota Bekasi mudah dipecah belah. Karena itu, apel kerukunan umat beragama menjadi momentum penting untuk membangun daerah. "Tidak ada minoritas maupun mayoritas. Semua sama, warga Kota Bekasi," kata Rahmat.
Menurut dia, Kota Bekasi merupakan daerah heterogen. Di sana terdapat masyarakat dari berbagai ras, suku, bahkan agama. Kota Bekasi tidak lagi menjadi kota yang didiami banyak warga Kota Bekasi “tulen”. Apel kerukunan umat beragama dengan mengangkat tema keberagaman akan menjadi momentum yang menunjukkan Kota Bekasi harus bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Lurah Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Obot mengatakan warganya yang hadir diperkirakan mencapai 400 orang dari berbagai agama. Menurut dia, sejumlah RT dan RW telah mengkonfirmasi kedatangannya. "Undangan disebar melalui gereja maupun masjid," kata Obot.
Baca Juga:
ADI WARSONO