TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Tak ada firasat apa pun dari Sri Mulyani, istri almarhum Ajun Inspektur Satu Suharno, ketika suaminya berpamitan, Sabtu pagi, 16 April 2016. Suaminya, seperti biasa, pamit bekerja sebagai anggota Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Metro Jaya.
"Tadi pagi, enggak ada firasat apa-apa. Bapak pamit seperti biasa,” kata Sri di rumah duka, Jalan Oscar, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu. “Kemarin, anak perempuannya cuma bilang mau ikut pulang kampung ke Jogja, tapi enggak dibolehin sama Bapak (Suharno)."
Suharno kemudian masuk mobil dan menekan gas menuju Polda Metro Jaya. Ia kemudian berpatroli seperti biasa bersama rekannya, Ajun Inspektur Satu Purwito. Waktu menunjukkan pukul 08.42 WIB. Di Km 11+800 Jalan Tol Meruya, Jakarta Barat, Suharno berhenti di bahu kiri jalan.
"Melihat truck melanggar aturan, almarhum dan rekannya memberhentikan laju kendaraan tersebut," kata Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polisi Daerah Metro Jaya Komisaris Eko Setio. Sesuatu terjadi di luar bayangan Sri maupun Suharno. Suharno tertabrak sebuah truk bernomor polisi E-9672-D. Kejadian itu menjadi akhir hayat Suharno. Tak hanya polisi itu, sopir dan kenek truk tewas. (Baca: Polda Metro Selidiki Tabrakan di Tol Meruya)
Wakil Kepala Satuan PJR Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio menuturkan jenazah ketiganya kini berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. "Sopir atas nama Nasir, sementara keneknya belum diketahui namanya," ucap Eko.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sedang menyelidiki penyebab tabrakan tersebut. Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengaku sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tetangga Suharno, Angel, 20 tahun, tak menyangka polisi dua putra itu mengembuskan napas terakhirnya dalam kecelakaan. "Orangnya baik, suka negur kalau tetangga lewat,” ujar Angel. “Kaget banget pas dikabarin beliau meninggal akibat kecelakaan."
Menurut Angel, Suharno adalah orang tua yang ramah dan sayang terhadap anaknya. Anak Suharno, Dea, 19 tahun, adalah teman Angel. Anak Suharno lain adalah Lutfi, 22 tahun. Agel mengatakan Suharno semasa hidupnya sering berolahraga. "Biasanya yang saya lihat, beliau suka jalan pagi dan bersepeda," ucapnya.
ARKHELAUS W. | MUHAMMAD KURNIANTO