TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Pagedangan, Kabupaten Tangerang, menyelidiki penyebab runtuhnya langit-langit Aeon Mall di kawasan Bumi Serpong Damai.
"Penyelidikan masih berjalan," ucap Kapolsek Pagedangan Komisaris Endang Sukmawijaya, Kamis, 21 April 2016. Penyelidikan, ujar dia, untuk mengetahui penyebab ambrolnya atap bagian dalam Aeon Mal yang melukai 14 orang tersebut.
Endang mengatakan penyelidikan saat ini meliputi pemeriksaan saksi dan manajemen Aeon Mal. Endang belum memastikan peristiwa ini terkait dengan konstruksi bangunan mal yang bermasalah atau faktor cuaca.
Kanopi Aeon Mall yang terbuat dari bahan membran ambrol pada Rabu petang, 20 April 2016, pukul 17.30. Sebanyak 14 orang yang terdiri atas pengunjung dan petugas kebersihan mal tersebut mengalami luka-luka terkena pecahan kaca dan benda lain yang jatuh dari atap. Korban luka-luka dilarikan ke Eka Hospital, BSD.
"Korban mengalami luka ringan. Semuanya sudah diperbolehkan pulang," tutur Endang. Dugaan sementara, ucap Endang, membran pecah karena tidak bisa menampung air yang begitu banyak ketika hujan deras mengguyur Serpong dan sekitarnya.
Selain polisi, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyelidiki runtuhnya atap bangunan mal bergaya Jepang tersebut. "Tim pengawasan dari Dinas Bangunan dan Cipta Karya sedang turun ke lokasi untuk memeriksa," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Hanya, Zaki belum mau memberi pernyataan terkait dengan insiden tersebut.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga:
Penganiayaan Tamara Blezynski Ternyata Sandiwara? Ini Langkah Polisi
Kate Kate Middleton-Pangeran William Berpose Canggung: Ada-apa?