TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, untuk mengatasi genangan air di Jakarta, kuncinya adalah menghubungkan semua saluran air dengan 13 sungai di Jakarta. Saat ini setidaknya ada 1.086 saluran air yang membentang di Jakarta. Namun, menurut Ahok,
tak semua saluran air itu terhubung.
Di atas saluran air tersebut, kata Ahok, justru dibangun rumah ataupun toko. Sehingga saluran air yang ada tersumbat dan tidak saling terhubung. "Saya kira lebih dari setengah saluran itu tertutup, tapi kami lagi gali, termasuk menjebol beton," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 22 April 2016.
BACA JUGA
Saipul Jamil Disidang, Sebut Kejanggalan & Punya Fakta Baru
Syahrini Soal Sedot Lemak: Apa yang Mau ...
Selain itu, rumah pompa di Jakarta harus optimal dan dapat beroperasi. Sementara itu, warga yang tinggal di bantaran sungai diminta mengalah dan pindah ke rumah susun karena sebagian besar rumah warga telah menutupi saluran sungai. Hal inilah yang menyebabkan daerah Mampang masih tergenang.
"Mampang masih tenggelam terus. Karena memang (lebar) kalinya tinggal 5-10 meter. Terus, orang tinggal di bawah aliran sungai. Lihat saja mereka tinggal di sungai, kok. Ya, pasti tenggelam. Caranya bagaimana? Ya, mengalah. Sebagian mengalah, pindahkan ke rumah susun," kata Ahok.
Keberhasilan normalisasi sungai turut dirasakan di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Setelah warga dipindahkan dari Kampung Pulo dan normalisasi Sungai Ciliwung, kawasan tersebut bebas dari banjir. Bahkan Ahok menyebutkan sindiran ala sinetron yang selama ini menjadi stigma bagi Kampung Pulo telah berakhir.
"Sekarang kamu tanya orang Kampung Pulo, masih ada cerita sinetron Kampung Pulo enggak? Dulu TV itu selalu yang namanya enggak hujan atau hujan kiriman bogor, pasti ke Kampung Pulo langsung shoot. Banjir sampai dua meter. Wah, jadi sinetron, sekarang kok TV enggak mau ke Kampung Pulo lagi. Ya, enggak ada lagi sinetronnya," katanya.
LARISSA HUDA
BERITA MENARIK
NURI DIMUTILASI: Kisah Dua Cinta Berbuah Nestapa
NURI DIMUTILASI: Agus Playboy, Sembunyi di Rumah Eks Pacar