TEMPO.CO, Bekasi - Banjir yang melanda Kota Bekasi, akibat luapan Kali Bekasi sudah mulai surut. Sebagaian warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun, mereka sudah bersiap-siap kembali menerima kiriman dari Bogor pada tengah malam.
"Di wilayah hulu masih hujan, kemungkinan tiga jam lagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Heri Ismiardi, Kamis, 21 April 2016. Berdasarkan informasi, air kiriman dari Bogor akan tiba di Kota Bekasi sekitar pukul 00.00, dengan jumlah debit air hampir sama dengan pagi tadi.
Untuk itu, kata Heri, sejumlah logistik baik makanan maupun perlengkapan evakuasi banjir masih disiagakan di titik banjir. Setiap titik banjir, juga disiagakan petugas tim SAR gabungan dari BPBD, BNPB, Kepolisian, TNI, serta relawan banjir di Kota Bekasi. "Kami siaga sampati situasi normal," kata dia.
Sejauh ini, meskipun banjir cukup besar pihaknya dapat mengendalikannya. Evakuasi terhadap warga dapat dilakukan dengan baik. Bahkan, sejam sebelum air datang, masyarakat diimbau untuk meninggalkan rumahnya. "Tapi, mayoritas ingin bertahan di rumah masing-masing," kata Heri.
Sekretaris RW 8, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kelik Widyanto, mengatakan berdasarkan informasi dari sejumlah relawan banjir, air kiriman dari Bogor pada tengah malam nanti mencapai 500 sentimeter. Artinya, sama dengan kiriman tadi pagi. "Kami di lapangan masih siaga," kata warga Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih ini.
Berdasarkan pantauan Tempo, sedikitnya lima tenda besar berdiri di sekitar Perumahan Pondok Gede Permai. Tenda itu untuk posko pengugsian, gudang logistik, posko kesehatan, dan kebutuhan lainnya mengenai banjir. Perumahan Pondok Gede mendapatkan perhatian khusus karena titik terparah banjir.
ADI WARSONO