Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tambah Parah, Banjir Bekasi Lebih dari 4 Meter  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Seorang pemuda menggendong bocah saat akan dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari rumahnya yang tergenang banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, 21 April 2016. Sebanyak 1500 rumah terendam banjir kiriman dari Bogor setinggi 3,5 meter. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Seorang pemuda menggendong bocah saat akan dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari rumahnya yang tergenang banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, 21 April 2016. Sebanyak 1500 rumah terendam banjir kiriman dari Bogor setinggi 3,5 meter. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.COBekasi - Banjir yang melanda perumahan Pondok Gede Permai akibat luapan Kali Bekasi bertambah parah. Ketinggian air pada Jumat dinihari, 22 April 2016, sudah lebih dari 4 meter.

"Pagi ini tinggal 1-1,5 meter," kata juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti, Jumat, 22 April 2016. Ia mengatakan banjir susulan tersebut terjadi sekitar pukul 00.30. Padahal banjir pertama baru saja surut sekitar pukul 20.00.

Menurut Puji, kondisi itu bisa berubah sewaktu-waktu. Jika curah hujan di Bogor tinggi, debit air di Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi sudah dipastikan naik dan Bekasi harus siap-siap menghadapi luapan air. Karena itu, tim SAR gabungan masih bersiaga di lokasi banjir hingga banjir benar-benar surut. "Peralatan evakuasi sudah mencukupi," ujarnya.

Sejumlah penduduk mengaku terkejut dengan banjir susulan tersebut. Sebab, baru saja banjir pertama surut, air kembali lagi masuk ke rumah penduduk. "Baru saja bersih-bersih, banjir sudah datang lagi," tutur warga Pondok Gede Permai, Listiana, 37 tahun.

Begitu melihat banjir datang kembali, ibu dua anak ini segera meninggalkan rumahnya lagi di RW 8 untuk pindah ke tempat lebih tinggi. Menurut dia, rumahnya tergenang air hingga 2 meter. "Capek banget, Mas. Semalam rumah saya tinggal saja, nginep di rumah saudara," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pengamatan Tempo, banjir di perumahan Pondok Gede Permai menggenangi sedikitnya 1.500 rumah yang dihuni 9.000 jiwa. Sebagian warga mengungsi ke rumah saudara serta posko pengungsian yang dibuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi.

Selain perumahan Pondok Gede Permai yang diterjang paling parah, perumahan lain yang juga terdampak akibat luapan Kali Bekasi di antaranya Vila Jatirasa, Vila Nusa Indah, Kemang IFI Graha, Pondok Benda, PML, Depnaker, Pekayon, Margahayu, dan Teluk Pucung, dengan ketinggian rata-rata 1,5 meter.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

11 jam lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

14 jam lalu

Ritual Kupatan Kendeng di Desa Timbrangan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Dokumentasi: JMPPK
Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

Tema Kendeng Nguripi Kwalat Lamun Ora Ngopen dipilih sebagai refleksi sejumlah program pemerintah yang menimbulkan kerusakan lingkungan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

21 jam lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

1 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

3 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

5 hari lalu

Warga naik perahu, delman, atau berjalan kaki menembus banjir di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Luasnya wilayah terdampak banjir yang merendam Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah, dengan tinggi muka air rata-rata diatas satu meter membuat proses evakuasi dan penyaluran bantuan berjalan lambat serta kurang mereta. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG tetapkan 21 daerah berstatus waspada untuk menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi.


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

6 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

6 hari lalu

Warga melintasi banjir di Desa Kedawung, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 11 Februari 2023. Hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan belasan desa di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.


Tips Berkendara di Jalan Tol Ketika Terjadi Hujan dan Angin Kencang

6 hari lalu

Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)
Tips Berkendara di Jalan Tol Ketika Terjadi Hujan dan Angin Kencang

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan merujuk tips berkendara yang benar.


Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

7 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis 2 Februari 2023. BMKG stasiun Metereologi kelas I Domine Edward Osok Sorong mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, dimana sejumlah wilayah di
Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

Banjir merendam banyak hunian warga di Distrik Sentani, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Genangan muncul akibat hujan pada 8 April 2024.