TEMPO.CO, Jakarta - Ambisi Farhat Abbas untuk merebut kursi Gubernur DKI Jakarta ternyata belum padam. Farhat Abbas membuat survei sendiri untuk mencari tahu elektabilitasnya bila mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017.
Hasilnya, kata Farhat Abbas, cukup menggembirakan. Farhat Abbas mengklaim elektabilitasnya terpaut tipis dengan Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sehingga ia yakin tidak akan sulit untuk mengalahkan Ahok.
"Saya 23 persen. Ahok di angka 30-an. Tapi enggak terlalu sulit mengalahkan Ahok," ceplos Farhat Abbas, Senin, 25 April 2016.
Sebagai bentuk keseriusannya untuk maju dalam pilkada 2017, Farhat Abbas menyerahkan formulir pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Selain PDIP, Farhat Abbas juga mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta melalui Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Farhat Abbas mengaku sudah sangat siap untuk bersaing dengan para bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang lain. Sejumlah program pun sudah dia persiapkan seandainya terpilih jadi pemimpin Ibu Kota. "Saya sudah siapkan program. Ada lima program untuk kemajuan warga Jakarta," bilang Farhat Abbas.
Sejumlah tokoh sudah menyatakan akan maju dalam pilkada DKI Jakarta 2017. Selain Ahok dan Farhat Abbas, juga ada sejumlah tokoh lain, seperti Yusril Ihza Mahendra, Hasnaeni, Lulung, Ahmad Dhani, dan Sandiaga Uno.