TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga riset Populi Center memaparkan hasil survei menjelang pemilihan kepala daerah Provinsi DKI Jakarta pada 2017.
Salah satu pertanyaan dalam survei adalah meminta penilaian warga tentang tokoh-tokoh yang disebut-sebut bakal menjadi calon Gubernur DKI.
Dua tokoh yang termasuk terkenal di kalangan masyarakat adalah musikus Ahmad Dhani dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Dari 400 responden, 96 persen di antaranya mengenal Dhani. Sedangkan yang mengenal Lulung ada 68,5 persen.
Nama mereka masuk jajaran top five bursa calon Gubernur DKI Jakarta, bersanding dengan Basuki Tjahaja Purnama, Dede Yusuf, dan Yusril Ihza Mahendra.
Meski populer, masyarakat ternyata lebih banyak yang menilai negatif Dhani dan Lulung. "Ahmad Dhani dan Lulung popularitasnya tinggi, tetapi penilaian negatif lebih tinggi dibanding penilaian positif," kata peneliti dari Populi Center, Nona Evita, di kantornya, Jakarta Barat, Senin, 25 April 2016.
Sebanyak 32 persen warga menilai negatif Lulung, dan yang memberi jawaban positif 24,2 persen. Sedangkan Dhani dinilai negatif oleh 41,2 persen responden, hanya 35,2 persen yang menilainya positif.
Menurut Nona, dalam daftar top five itu, hanya Dhani dan Lulung yang dinilai negatif. "Artinya, Haji Lulung dan Ahmad Dhani populer karena penilaian negatifnya," ucapnya. Tokoh lain dianggap populer karena dinilai positif oleh masyarakat.
"Adapun Dede Yusuf, Sjafrie Sjamsoeddin, Heru Budi Hartono, dan Ganjar Pranowo, meski baru muncul di survei kali ini, nama-nama itu dinilai positif oleh masyarakat dan masuk 15 besar," ujar Nona.
REZKI ALVIONITASARI