Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Akan Lebarkan 10 Meter Trotoar Sudirman-Thamrin

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sejumlah pengendara bermotor menggunakan trotoar  untuk menghindari kemacetan di jalan Sudirman, Jakarta, (13/3). Tindakan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pejalan kaki. TEMPO/Aditia Noviansyah
Sejumlah pengendara bermotor menggunakan trotoar untuk menghindari kemacetan di jalan Sudirman, Jakarta, (13/3). Tindakan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pejalan kaki. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengatakan Jalan Sudirman-Thamrin akan dilarang bagi pengendara roda dua setelah Pemerintah Provinsi melebarkan trotoar bagi pejalan kaki.

"Kalau kami lebarin trotoar sampai sepuluh meter, gak larang motor, kira-kira pengendara motor gak naik ke atas? Bisa naik kan," ujar Ahok, di Balai Kota Selasa, 26 April 2016.

Ahok mengatakan akan membenahi 48 lokasi trotoar yang ada di Jakarta. Jalur lambat di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan M.H. Thamrin akan dihilangkan. Dia bakal membongkar separator jalan di tengah lalu akan memperluas jalur pejalan kaki dan taman di sisi kiri-kanan jalan.

Rencana itu disertai pengadaan bus-bus angkutan massal. Lebih lanjut akan dibicarakan secara teknis dengan Dinas Tata Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan. "Pokoknya ini mesti diskusi dulu, kita ada dewan transportasi Jakarta juga," ujar Ahok.

Ahok menargetkan transportasi umum pelan-pelan akan terurai dan lancar pada 2018. Tahun itu adalah waktu mulai beroperasinya mass rapid transit (MRT) dan light rapid transit (LRT) yang diperkirakan sudah jadi satu koridor. Jumlah bus Transjakarta pun diperkirakan sudah ideal. "Mau tak mau, penumpang mobil nantinya beralih ke angkutan massal," tutur Ahok pada kesempatan lain.

Salah satu upaya mengurangi kemacetan yang tengah dilakukan oleh pemerintah provinsi adalah sterilisasi jalur bus way dan penambahan armada bus. Dengan adanya sterilisasi diharapkan frekuensi lalu lintas bus lebih lancar, sehingga masyarakat beralih ke kendaraan umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemacetan masih merupakan permasalahan yang menurut masyarakat perlu segera diselesaikan di Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh populi center, sebanyak 23,5 persen responden beranggapan bahwa kemacetan merupakan isu yang perlu segera ditangani.

Permasalahan ini berada pada urutan pertama permasalahan di DKI. Di bawah kemacetan, harga bahan pokok yang tinggi berada di posisi kedua dengan persentase 20,8 persen. Di posisi ketiga dengan persentase 15,8 persen, pengangguran menjadi isu yang perlu segera diselesaikan.  "Kemacetan, harga bahan-bahan pokok yang tinggi, dan jumlah pengangguran menjadi tiga masalah utama yang perlu mendapatkan penanganan dari pemprov," kata kata Peneliti Populi Center, Nona Evita, di kantornya, Jakarta Barat, Senin, 25 April 2016.

Untuk lima besar peringkat isu yang perlu diperhatikan masyarakat juga mengeluhkan mengenai biaya berobat (11,2 persen), dan biaya pendidikan dasar (7,5 persen). Di antara semua responden ini masih ada 0,5 persen responden yang mengaku tidak tahu.

Survei ini melibatkan 400 responden dengan pemilihan sample secara acak bertingkat atau multistage random sampling. Penelitian ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen. Surevei yang dilakukan dari 15 hingga 21 April ini dilakukan di 40 kelurahan yang tersebar di enam wilayah DKI Jakarta. 

MAWARDAH NUR HANIFIYANI| AKMAL IHSAN HARIS (MAGANG)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

17 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

13 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

29 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

30 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

44 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

47 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

48 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

48 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

50 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

53 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.