Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungan ke Luar Negeri, Ini Uang Saku Anggota DPRD DKI  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Suasana rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, 23 April 2015. Dalam rapat tersebut Ahok menyampaikan tiga Rancangan Peraturan Daerah kepada DPRD DKI Jakarta. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Suasana rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, 23 April 2015. Dalam rapat tersebut Ahok menyampaikan tiga Rancangan Peraturan Daerah kepada DPRD DKI Jakarta. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta bepergian ke luar negeri untuk kunjungan kerja. Ada tiga tim yang berangkat ke tiga kota di negara berbeda, yaitu Tokyo, Jepang; Beijing, Cina; dan Seoul, Korea Selatan. Mereka melakukan kunjungan kerja sejak 25 April hingga 29 April 2016.

Sekretaris DPRD DKI Muhamad Yuliadi mengatakan kegiatan tersebut sudah direncanakan sejak 2015 dan sudah ada dalam e-budgeting. "Ini memang kan merupakan program kerja tahunan DPRD, jadi ini sudah dijadwalkan dari tahun kemarin," ucap Yuliadi saat ditemui di gedung DPRD, Jakarta, 28 April 2016.

Yuliadi berujar, kepergian anggota Dewan ke sister city itu sudah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Kementerian Dalam Negeri.

Adapun mengenai duit yang digunakan anggota DPRD ke luar negeri, Yuliadi menuturkan sudah diatur dan terekam dalam e-budgeting. Ia juga memastikan dana ini tidak mengalir ke tempat lain. "Pesawatnya untuk tahun ini kan enggak boleh lewat biro travel, kita langsung ke Garuda, jadi enggak ada uang yang ngalir," tutur Yuliadi.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat DPRD DKI Wawan Setiawan mengatakan anggaran untuk kunjungan ke luar negeri ini diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1831 Tahun 2013 tentang biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri bagi pejabat/pegawai daerah, pegawai tidak tetap, serta bukan pegawai yang ditugaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Biaya perjalanan harian ini terdiri atas uang saku, makan, dan transportasi lokal," ucap Wawan.

Biaya ini merupakan biaya harian, sehingga uang saku ini akan dikalikan lima hari. Tujuan kunjungan ini adalah bersilaturahmi ke luar negeri. Kunjungan ke Tokyo dilakukan untuk mempelajari mengenai sampah dan transportasi. Kunjungan ke Beijing untuk pertukaran budaya. Sedangkan kunjungan ke Seoul bertujuan mempelajari smart city.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun anggota yang berangkat ke Tokyo adalah Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi; anggota Komisi B, Nasrullah; anggota Komisi C, Abdul Ghoni; dan anggota Komisi A, Maman Firmansyah. Untuk perjalanan ke Tokyo, khusus untuk Prasetio karena termasuk golongan A, uang sakunya US$ 519 atau sekitar Rp 6,84 juta per hari. Sedangkan untuk anggota yang termasuk golongan B mendapat uang saku US$ 303 atau sekitar Rp 3,9 juta per hari. Nilai ini jika US$ 1 setara dengan Rp 13.185.

Untuk tujuan Beijing, yang berangkat ada empat anggota. Mereka adalah anggota Komisi A, Luki Sastrawiria; anggota Komisi D, Hasbiallah; anggota Komisi B, Yuke Yurike; dan anggota Komisi E, Zainuddin. Berhubung semuanya merupakan anggota Dewan yang masuk golongan B, masing-masing mendapat uang saku US$ 238 atau sekitar Rp 3,1 juta per hari.

Sedangkan yang akan ke Seoul ada lima anggota DPRD, yakni Ketua Komisi C Santoso; anggota Komisi A, Fajar Sidik; anggota Komisi D, Syarifudin; anggota Komisi E, Hasan Basri Umar; dan anggota Komisi E, Tubagus Arif. Uang saku ke Seoul untuk golongan B adalah US$ 326 atau sekitar Rp 4,3 juta per hari.

Biaya ini belum termasuk tiket pesawat. Berdasarkan aturan tersebut, Prasetio dapat menikmati tiket pesawat kelas eksekutif. Sedangkan anggota DPRD hanya mendapat tiket kelas ekonomi.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.


Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.


Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Pembebasan salah satu lahan sengketa oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta pemilik lahan, Mahesh, di area proyek pembangunan Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan. 20 Oktober 2017. Tempo/Zara
Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.


Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Suasana pembangunan proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang di Jakarta, Ahad, 14 Oktober 2018. PD Pembangunan Sarana Jaya akan mulai mengfungsikan Skybridge Tanah Abang pada esok hari, Senin, 15 Oktober 2018. ANTARA/Reno Esnir
Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini


DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

Truk kapasitas 12 ton milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah di TPS Muara Baru, Penjaringan, yang menggunung usai kisruh dana hibah Bekasi, Senin 22 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).


Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan pencanangan Fasilitas Pengolahan Sampah dalam Kota (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Minggu, 20 Mei 2018. TEMPO/Syafiul Hadi
Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.


Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Warga rusun Tambora mengambil air tanah karena mengalami kesulitan air bersih di Rumah Susun Tambora II di Jakarta, Senin (17/12). Warga rusun Tambora mengeluhkan selama sebulan terakhir mengalami kesulitan air bersih untuk konsumsi sehari-hari. TEMPO/Tony Hartawan
Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.


Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memimpin apel pagi Pengawasan Terpadu Sumur Resapan, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan Air Tanah di Intiland Tower, Jumat, 16 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.


Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Aktivis Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi Tamasya Trotoar Kita di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu, 24 Juni 2018. Aksi menyusuri jalanan Ibu Kota tersebut untuk mengkritisi fungsi trotoar yang banyak digunakan sebagai tempat parkir kendaraan dan berdagang. ANTARA/Puspa Perwitasari
Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.


Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Ilustrasi banjir Jakarta. TEMPO/Ary Setiawan
Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.