Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Percaya Lembaga Survei, Lulung Bikin Survei Sendiri

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Path Suka Haji Lulung. istimewa
Path Suka Haji Lulung. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana bakal membuat lembaga survei sendiri untuk menghitung elektabilitas dan popularitasnya sebelum maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Hasil survei itu nantinya dijadikan kelengkapan berkas untuk ikut seleksi bakal calon Gubernur DKI dari Partai Demokrat.

"Saya mengamati survei. Kalau survei yang sekarang, saya belum percaya, dan saya mau buat lembaga survei sendiri," ujar pria yang akrab dipanggil Lulung tersebut di kediamannya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 28 April 2016. Menurut Lulung, lembaga survei bisa dibentuk oleh partainya, yakni Partai Persatuan Pembangunan, atau kelompok Suka Haji Lulung dan kelompok Haji Lulung untuk Semua (Halus). 

Kepala verifikasi Partai Demokrat, Lazarus Simon Ishak, mengatakan tidak masalah jika Lulung ingin menggunakan survei dari lembaga yang dibentuk sendiri. "Enggak apa-apa, asal itu dapat dipertanggungjawabkan," ujar Lazarus di tempat yang sama.

Hari ini, perwakilan Partai Demokrat mendatangi kediaman Lulung untuk memverifikasi datanya sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.  "Lulung kan sudah mendaftar dan memberikan berkas ke Demokrat, dan sekarang kami melakukan verifikasi faktual," ujar Lazarus. Selain itu, Lazarus datang untuk mengetahui kejelasan data alamat rumah bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu.

Lazarus mengatakan Lulung merupakan bakal calon Gubernur DKI kesembilan yang sudah diverifikasi Partai Demokrat. "Total ada 12 bakal calon, dua gugur karena enggak balikin formulir," ujar Lazarus. Menurut Lazarus, berkas yang disampaikan Lulung relatif lengkap, kecuali data hasil survei. Karenanya,  Lazarus datang untuk memberi tahu kekurangan data tersebut.

Sebelumnya, Tempo pernah menulis tentang paparan hasil survei menjelang pemilihan kepala daerah Provinsi DKI Jakarta 2017 dari Lembaga riset Populi Center. Salah satu pertanyaan dalam survei itu berkaitan dengan penilaian warga terhadap tokoh-tokoh yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI.

Dua tokoh yang termasuk terkenal di kalangan masyarakat adalah musikus Ahmad Dhani dan Lulung. Dari 400 responden, 96 persen di antaranya mengenal Dhani. Sedangkan yang mengenal Lulung 68,5 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama mereka masuk jajaran lima besar bursa calon Gubernur DKI Jakarta, bersanding dengan Basuki Tjahaja Purnama, Dede Yusuf, dan Yusril Ihza Mahendra.

Meski populer, masyarakat ternyata lebih banyak memberi nilai negatif untuk Dhani dan Lulung. "Ahmad Dhani dan Lulung popularitasnya tinggi, tapi penilaian negatif lebih tinggi dibanding penilaian positif," kata peneliti dari Populi Center, Nona Evita, di kantornya, Jakarta Barat, Senin, 25 April 2016.

Sebanyak 32 persen responden memberi nilai negatif kepada Lulung, sedangkan yang memberi jawaban positif 24,2 persen. Sementara itu,  Dhani dinilai negatif oleh 41,2 persen responden. Hanya 35,2 persen responden yang menilainya positif.

Menurut Nona, dalam daftar lima besar itu, hanya Dhani dan Lulung yang dinilai negatif. "Artinya, Haji Lulung dan Ahmad Dhani populer karena penilaian negatifnya," ucapnya. Tokoh lain dianggap populer karena dinilai positif oleh masyarakat.

"Adapun Dede Yusuf, Sjafrie Sjamsoeddin, Heru Budi Hartono, dan Ganjar Pranowo, meski baru muncul di survei kali ini, nama-nama itu dinilai positif oleh masyarakat dan masuk 15 besar," ujar Nona.

ARIEF HIDAYAT | REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Suasana salat Jenazah Haji Lulung di Masjid Al-Anwar, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terlihat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ikut hadir, Selasa 14 Desember 2021 / Khanifah Juniasari
Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani


Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

2 Agustus 2022

Anak Lulung Lunggana, Guruh Tirta Lunggana (kiri), dan Riano Ahmad resmi berpindah ke PPP. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jakarta menyerahkan jas partai dan kartu tanda anggota (KTA) kepada keduanya di Sofyan Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 14 April 2022. TEMPO/Lani Diana
Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

Dua anggota DPRD asal PAN resmi diberhentikan karena kembali ke partai lama PPP. Guruh Tirta anak Haji Lulung janji kembalikan kejayaan Partai Kabah.


Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

8 Juli 2022

Guruh Tirta Lunggana. Instagram
Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

Anak almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana kini memimpin PPP DKI, kursi yang pernah dijabat ayahnya. Bersiap hadapi 2024.