TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi segera berkantor di tempat barunya di Badan Pendidikan dan Latihan DKI Jakarta. Sekretaris Badan Pendidikan dan Latihan Luthfi Arifin mengatakan pihaknya menerima surat permohonan agar Rustam mulai berkegiatan pada Senin, 2 Mei 2016.
"Tadi beliau mengirim surat permohonan agar bisa menyelesaikan urusan keluarganya lebih dulu," kata Luthfi di kantor Badan Diklat DKI Jakarta, Jalan Abdul Muis, Jakarta, Jumat, 29 April 2016.
Luthfi, saat ditemui Tempo di kantornya pada Jumat ini, mengatakan Rustam meminta izin menyelesaikan urusan keluarganya. Luthfi berujar surat izin tersebut ditujukan langsung kepada Kepala Badan Diklat DKI Jakarta.
Pada Senin pekan depan, kata Luthfi, Rustam akan mengurus pemindahan dan bertugas langsung sebagai staf pendidikan dan latihan untuk urusan teknis. "Senin nanti ambil sidik jari lebih dulu, lalu langsung kerja," ujarnya.
Pada 27 Mei 2016, Rustam resmi bertugas sebagai staf Badan Diklat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tugas baru ini menyusul surat pengunduran diri Rustam yang diserahkan pada Senin lalu. Rustam mengundurkan diri lantaran merasa kinerjanya belum optimal.
Dalam rapat evaluasi banjir di Balai Kota, Ahok sempat menegur Rustam karena dinilai lambat dalam menggusur warga kolong jalan tol Ancol. Bahkan Ahok sempat menuding ia bersekongkol dengan Yusril Ihza Mahendra. Setelah mengemukakan pendapatnya di Facebook pada Sabtu lalu, Rustam menyerahkan surat pengunduran diri.
ARKHELAUS W