TEMPO.CO, Depok - Edy Syarifudin, 46 tahun, nekat menggantung diri di kamar mandi rumahnya di Jalan Masjid Baitul Rahman, Kampung Tipar, Mekarsari, Cimanggis, Jawa Barat, Rabu, 11 Mei 2016. Pria yang berprofesi sebagai sopir taksi Blue Bird tersebut, bunuh diri karena terbakar api cemburu melihat istrinya selingkuh.
Kepala Polsek Cimanggis Komisaris Hari Agung mengatakan korban pulang ke rumah Selasa malam, sekitar 23.30. Saat itu, korban melihat pria yang tidak dikenal bersama istrinya, Nunung Diana, 44 tahun. Laki-laki yang bersama istri korban bernama Gunawan, 43 tahun. "Korban menduga istrinya selingkuh dengan laki-laki itu," kata Agung.
Saat kepergok selingkuh, Edy membawa istrinya dan Gunawan kepada Ketua Lingkungan untuk membuat surat pernyataan. "Isinya meminta Gunawan menafkahi anak korban dan istrinya," kata Hari. Setelah memberi surat pernyataan, korban menceraikan istrinya secara lisan. Rabu pagi sekitar 02.00, korban mengantar Gunawan pulang.
Setelah mengantar Gunawa pulang, korban kembali mengantar istri dan dua anaknya sekitar pukul 02.30 ke rumah anak pertamanya, Nurbaiti, di Jalan Tipar, RT 01/RW 10 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis. "Korban kembali ke rumahnya dan ditemukan tewas tergantung oleh menantunya sekitar 03.30."
Saat itu, anak korban datang ke rumah orang tuanya untuk melihat ayahnya yang sendirian. Ketika sampai di rumah itu, anaknya melihat Edy tergantung di kamar mandi. "Lehernya diikat tali pada kayu kaso yang dipasangkan di tembok bagian atas kamar mandi. Di bagian lantai kamar mandi ditemukan sebuah ember plastik."
IMAM HAMDI