TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi Trisakti kembali diperingati. Mahasiswa Universitas Trisakti berpawai dari kampus mereka di kawasan Grogol, Jakarta Barat, menuju Istana Negara, Jakarta Pusat. "Ada 4.500 mahasiswa yang akan menuju Istana," kata koordinator aksi unjuk rasa untuk reformasi Universitas Trisakti, Ali Halim, saat ditemui di kampus Trisakti, Kamis, 12 Mei 2016.
Hingga siang ini, mahasiswa berjaket biru itu sudah berkumpul di sepanjang Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat. Mereka menggunakan bus untuk berkonvoi ke Istana.
Ali mengatakan pawai ini merupakan rangkaian acara peringatan 12 Mei 1998, yang diperingati sivitas akademika Universitas Trisakti. Sejak pagi, mahasiswa dan jajaran universitas bersama-sama memperingati peristiwa yang menewaskan mahasiswa di ujung era Orde Baru tersebut.
Pada 12 Mei 1998, ribuan mahasiswa Trisakti berunjuk rasa menentang rezim Orde Baru. Aksi tersebut dihadang polisi dan tentara. Empat mahasiswa Trisakti tewas dalam peristiwa itu. Mereka adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.
ARKHELAUS WISNU