TEMPO.CO, Bekasi - Kawanan perampok bersenjata api menembak seorang warga Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat, 13 Mei 2016. Korban, Arbiansyah Enggar Bisono, 23 tahun, harus dilarikan ke rumah sakit karena luka tembak di dada.
Peristiwa itu bermula ketika tiga pemuda hendak berangkat kerja sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka adalah Dodi, 24 tahun, Ahmadi (25), dan Arbiansyah. Saat keluar dari rumah kontrakan di Jalan Sulawesi Raya Nomor 14-16, mereka melihat empat orang tak dikenal. "Mereka sedang duduk di atas dua sepeda motor," kata Dodi di Polsek Bekasi Timur.
Karena curiga, Dodi menegur orang-orang itu. Teguran tersebut ternyata membuat mereka marah. Satu di antaranya mengeluarkan senjata api dari pinggang sebelah kanan. "Dia menembak ke bawah, pelurunya mengenai tembok," ucap Dodi.
Baca juga:
Jika Gusur Masjid Luar Batang, Ahok: Mau Cari Mati?
Datang ke Bukit Duri, Mahfud Md. Bela Warga yang Akan Digusur
Trotoar Jaksel Diduga Dikorupsi Rp 3,5 Miliar, Ini Buktinya
Ahok Kalah di Bidara Cina: Kemen-PU yang Menambah Luas Inlet
Dodi dan kawan-kawan ketakutan. Mereka bergegas melarikan diri sambil berteriak maling. Keempat orang tak dikenal itu menjadi panik. Tiba-tiba terdengar lagi suara letusan. Saat itulah Arbiansyah ambruk. Peluru bersarang di dada kanannya. "Pelaku lalu melarikan diri," tuturnya.
Dodi segera membawa Arbiansyah ke Rumah Sakit Santosa di Bekasi Timur. Karena lukanya cukup parah, Arbiansyah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
Kepala Polsek Bekasi Timur Komisaris Imam Irawan mengatakan, dari tempat kejadian, polisi menemukan sandal jepit milik pelaku yang tertinggal. Selain itu, polisi menemukan sebuah proyektil peluru. "Kami masih melakukan penyelidikan," ucapnya.
ADI WARSONO