TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menyambangi Kampung Akuarium, Luar Batang Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Alasannya, beberapa alumni mulai terusik dengan pemberitaan yang beredar pasca penggusuran Kampung Akuarium April lalu.
Baca juga:Baca juga:
Ini 'Dosa-dosa' Supir yang Tabrak Jembatan Penyeberangan BSD
Karyawati Diperkosa, Dibunuh, Ditusuk Cangkul: Ada yang Aneh
Taufik Bahaudin, salah satu alumni yang juga pengajar di Fakultas Ekonomi, menyatakan kegerahannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ia gerah dengan cara Gubernur Basuki melakukan penataan di kawasan tersebut.
"Kami terusik dengan perlakuan pejabat, tetapi kok kami juga melihat masyarakat diam saja," kata Taufik di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad 15 Mei 2016. Ia didampingi alumni lain seperti beberapa pengajar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI.
Selain itu, Iluni UI terusik atas adanya dugaan bahwa penggusuran tersebut demi kepentingan pemodal. "Idenya apa kalau ini (Kampung Akuarium) diratakan, mau dibuat taman, taman untuk siapa? Kalau mau menata masyarakat, tata saja tanpa menggusur," kata Taufik.
Baca juga:
Wanita Muda Ini Dibunuh, Tanpa Busana, dan Dipermalukan
Ini 'Dosa-dosa' Supir yang Tabrak Jembatan Penyeberangan BSD
Taufik juga menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berdebat secara akademis soal sejarah cagar budaya dan perkampungan Luar Batang. "Daripada simpang siur, lebih baik secara akademis silakan berdebat dengan maksud membuat kebijakan yang benar," katanya.
Selanjutnya: UI akan segera...