Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Emangnya Ahok Tak Tahu, Kami Gedebukan untuk Jakarta?'  

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta, Ahok, meninjau salah satu fasilitas di RPTRA Anggrek, Lebak Bulus, Jakarta, 19 Mei 2016. Keberadaan RPTRA ini diharapkan dapat memenuhi hak anak untuk bermain, berekreasi, dan mendapat persamaan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Gubernur DKI Jakarta, Ahok, meninjau salah satu fasilitas di RPTRA Anggrek, Lebak Bulus, Jakarta, 19 Mei 2016. Keberadaan RPTRA ini diharapkan dapat memenuhi hak anak untuk bermain, berekreasi, dan mendapat persamaan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Agus Iskandar, Ketua RW 012 Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku bukan anti Qlue. Agus malah bertekad, dia adalah pengguna aplikasi Qlue yang terintegrasi dengan aplikasi Jakarta Smart City. "Saya tidak menolak Qlue, yang saya tolak itu, kenapa Qlue dikaitkan dengan dana operasional?" kata Agus kepada Tempo, Senin 30 Mei 2016.

Baca juga:

Mahasiswa Akutansi UI Bunuh Diri Secara Unik: Karena Nilai?
Cita Citata Nempel & Foto Bareng Anggota DPR: Pacar Baru?

 Jumat, 27 Mei lalu, beredar percakapan WhatsApp di grup Wali Kota Jakarta Selatan terkait Qlue. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta lurah memecat ketua RT/RW yang enggan memakai Qlue dalam melaporkan kegiatannya.

Agus mengaku menjadi pengguna Qlue sejak aplikasi android ini diluncurkan. "Tapi Qlue yang umum, karena ada yang umum dan ada yang khusus RT/RW," kata pria 57 tahun ini. Menurut dia, dari pertama kali muncul, manfaat Qlue sangat besar. "Makanya saya bukan orang yang anti-Qlue, saya orang yang butuh Qlue."

Agus mencontohkan, lampu jalanan di suatu wilayah sudah tiga bulan mati. "Saya Qlue sekali aja, besokannya sudah dirapihin lagi tuh," kata Agus dengan logat Betawi yang kental. Namun, seiring dengan terbitnya Qlue khusus RT/RW dan pemerintah DKI Jakarta, ada aturan baru yang mengharuskan ketua RT/RW melaporkan keadaan di lingkungannya. Yaitu Keputusan Gubernur Nomor 903 Tahun 2016 Tentang Pemberian Uang Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Rukun Tetangga dan Rukun Warga.

Ketua RT/RW cukup memotret suatu masalah dan membubuhkan keterangan alamat dan kondisi objek foto. Namun, mereka diwajibkan melaporkan tiga hal dalam sehari. Sebagai balasannya, mereka mendapat insentif Rp 10 ribu buat ketua RT dan Rp 12.500 untuk ketua RW per laporan atau foto. Mereka juga mendapat uang pulsa Rp 75 ribu per bulan. Jika ditotal, ketua RT mendapat Rp 975 ribu dalam sebulan. Sedangkan ketua RW Rp 1.200.000.

"Kalau Ahok mengatakan dana operasional itu perlu dipertanggungjawabkan, kan kita bikin LPJ?" Ujar Agus.

Agus mengatakan, RT/RW cukup membuat laporan pertanggungjawaban, tak perlu diwajibkan memakai Qlue RT/RW. Agus menilai keaktifan di Qlue menambah pekerjaan mereka. Ia heran Ahok menilai kinerja RT/RW lewat postingan foto di Qlue. Padahal, kata dia, mereka bekerja hingga tengah malam melayani masyarakat.

"Emangnya Pak Gubernur gak tahu kita gedebukan untuk Jakarta?" Katanya. Ia menjelaskan, pekerjaan ketua RW banyak. "Apalagi kalau diukur dengan uang Rp 1.200.000. Bukannya diremehin, tapi gak ada apa-apanya daripada kegiatan di wilayah saya," katanya lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Cita Citata Nempel & Foto Bareng Anggota DPR: Pacar Baru?
Ayu Ting Ting-Jessica Tampil Bareng: Kenapa Muka Ayu Masam?

Agus menjelaskan, sosialisasi tentang Qlue RT/RW diadakan April lalu. Ia bercerita bahwa ketika rapat dengar pendapat antara Komisi A DPRD DKI, eksekutif, fraksi, dan perwakilan ketua RT/RW pada Kamis, 26 Mei, sudah ada beberapa wilayah yang menerapkan Qlue.

Ia mencontohkan suatu kelurahan yang memakai Qlue sudah berisi sekitar 200 postingan. Tetapi yang bisa divalidasi ke tingkat wali kota cuma satu. "Itu kami pertanyakan di DPRD, kenapa begitu? Katanya memang sistemnya belum siap, sedang berjalan."

Menurut Agus, dana operasional buat ketua RT/RW sudah lama ada. "Mulai zamannya Pak Sutiyoso. Dulu cuma Rp 200 ribu lalu naik dan naik," kata pedagang baju wanita di Thamrin City ini. Ia mengatakan, RT/RW sudah bekerja untuk masyarakat. "Tapi Ahok bilang kalau mau dapat uang harus kerja, gak mau kerja ya gak dapat uang. Tapi bukan persoalan itu."

Ia hanya meminta Ahok memikirkan lagi soal Qlue RT/RW. "Kerjaan mosting-mosting foto apa susahnya sih? Gampang. Tapi jangan jadi kewajiban-lah, kebutuhan," ujar Agus.

REZKI ALVIONITASARI

Baca juga:

Mahasiswa Akuntansi UI Bunuh Diri Secara Unik: Karena Nilai?
Cita Citata Nempel & Foto Bareng Anggota DPR: Pacar Baru?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

28 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

28 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

42 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

45 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

46 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

47 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

51 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.