TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak banyak berkomentar soal demonstrasi bertajuk "Panggung Rakyat Tangkap Ahok" yang digelar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini. Ahok mengungkapkan, sudah banyak demonstrasi serupa untuk menyerang dia.
"Kayaknya sudah sering, deh 'Panggung Rakyat Tangkap Ahok'. Ya, seharusnya ganti, dong, jerat Ahok," katanya di Balai Kota, Kamis, 2 Juni 2016.
Bahkan, Ahok berkelakar saat melihat banyak orang berunjuk rasa untuk menangkap dia. Sebab, kata dia, unjuk rasa semacam itu tidak sesuai bila ditujukan kepadanya. "Ya, tangkap saja. Gitu, kan? Emang aku burung?" tutur Ahok.
Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (Aliansi GSJ) akan menggelar aksi damai melalui pertunjukan musik dan teater bertajuk “Panggung Rakyat Tangkap Ahok” di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Aksi tersebut rencananya dimulai pukul 10.00.
Sejumlah tokoh negara dan musikus Tanah Air dikabarkan hadir, di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (purnawirawan) Djoko Santoso, Mayjen (purnawirawan) Prijanto, aktivis Ratna Sarumpaet, musikus Ahmad Dhani, Sri Bintang Pamungkas, Jaya Suprana, Eggie Sudjana, dan Presiden KSPI Said Iqbal.
Beberapa kelompok masyarakat juga turun dan mendukung aksi tersebut, yakni Federasi Serikat Buruh KSPI, GPII, Geprindo BRN, KOBAR, KAHMI JAK-UT, GTA, ACTA, Laskar Bugis Makasar/Priboemi, Gemuis Betawi, SNI, Korban Gusuran Pasar Ikan, Bima, dan Orang Kita.
LARISSA HUDA