TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Teman Ahok telah resmi menyandingkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada DKI 2017 mendatang.
Namun, dalam acara Teman Ahok Fair yang digelar di kawasan Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan pada 28-29 Mei lalu, Heru Budi tak terlihat mendampingi Basuki alias Ahok yang datang pada hari terakhir.
Baca juga: Teman Ahok Mencecar, Ahok: Saya Jadi Ingat Bung Karno!
Saat ditanya soal ini, Heru hanya menjawab singkat. Ia mengatakan ketidakhadirannya di acara Teman Ahok Fair lebih karena posisi dia yang masih sebagai pegawai negeri. Heru beralasan, pegawai negeri dilarang berkampanye.
"Ya, kan saya masih PNS lah, takut dipelintir," kata Heru singkat seusai acara Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan Bank DKI, Jumat, 3 Juni 2016.
Teman Ahok Fair merupakan acara bazar dan pentas musik yang digelar relawan Teman Ahok. Ahok turut meramaikan acara dengan menampilkan Stand Up Comedy.
Pengunjung yang datang harus membeli tiket seharga Rp 25 ribu di awal agar bisa masuk mengikuti acara. Adapun tiket yang dijual di lokasi saat acara seharga Rp 35 ribu. Dari hasil penjualan tiket dan suvenir, Teman Ahok dikabarkan berhasil mengumpulkan dana Rp 1,6 miliar, melebihi target awal, yaitu Rp 1,4 miliar.
LARISSA HUDA