TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan Jakarta bisa menjadi pusat perbelanjaan internasional dengan satu syarat: tidak macet. Ahok mengaku pernah membuktikan bahwa jalanan Ibu Kota sering mengalami kemacetan parah.
Suatu ketika, Ahok mengatakan, dia sengaja menggunakan bus Transjakarta ke rumah temannya untuk menghindari kemacetan. "Enggak tahunya sama saja, penumpang dimasukkan ke dalam bus begitu banyak. Sejam berdiri di dalam," katanya di Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Juni 2016.
BACA JUGA
Ahok Soal Ahmad Dhani: Mau Tangkap Saya, Doa Saja Jungkir...
Artis Restu Sinaga Ditangkap: Sudah Pakai Kokain 3 Tahun?
Ahok mengandaikan, jika jalur bus Transjakarta steril, orang-orang akan berpindah memilih naik bus. Pemerintah, kata dia, telah mendatangkan bus-bus terbaik. "Tapi, kalau memang selalu diserobot semua, orang berpikir enggak akan naik bus," ujarnya.
Ahok mengklaim dia meminta pendapat ajudan dan sopirnya ketika hendak memilih kendaraan untuk digunakan. "Ajudan sama sopir saya bilang, 'Buat apa, Pak? Selisih 15 menit doang, mendingan naik mobil'. Tadi juga mau naik Transjakarta, turun, lalu jalan aja. Tapi ajudan beralasan: 'Gerimis Pak, hujan Pak,' Padahal belum hujan," ucap Ahok.
Dengan kondisi lalu lintas yang macet itu, Ahok menganggap orang akhirnya akan memilih, daripada naik bus Transjakarta tapi berdiri selama satu jam, lebih baik naik mobil pribadi dengan waktu tempuh yang sama. "Macet sudah biasa, sementara bawa pispot dululah," Ahok berkelakar.
BACA JUGA
Artis Restu Sinaga Mengaku Dapat Ganja Gratis, Kok Bisa?
Prince Tewas Akibat Fentanyl, Obat Berefek 100 Kali Morfin
Dia menilai saat ini orang lebih memilih membawa mobil. Pemesanan mobil pribadi juga tidak bisa dihentikan. "Jadi kita harus memutuskan. Kita berusaha harus ada tilang (bukti pelanggaran) yang keras. Kita enggak bisa pilih," tuturnya.
Adapun Mass Rapid Transit (MRT) koridor pertama ditargetkan rampung 2018. Meski MRT tidak akan siap saat ASEAN Games, Ahok menargetkan koridor I sudah uji coba dan trotoar sudah bagus. Jakarta perlu menyelesaikan trotoar sepanjang 2.600 kilometer.
"Kalau kita mau menjadikan Jakarta sebagai tempat belanja, kekurangannya, trotoar enggak ada yang beres," kata Ahok. Tahun depan, dia juga menargetkan bus-bus reot sudah tidak beroperasi lagi, termasuk menuntaskan sistem pembayaran serba elektronik.
AKMAL IHSAN | BC
BACA JUGA
Ahok Soal Ahmad Dhani: Mau Tangkap Saya, Doa Saja Jungkir...
Artis Restu Sinaga Ditangkap: Sudah Pakai Kokain 3 Tahun?