TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub-direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan tergulingnya bus Transjakarta rute Senen-Lebak Bulus di sekitar Warung Buncit terjadi karena sopir mengantuk. Joko Prasetyo, sopir bus itu, dibawa ke kepolisian resor Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sopir mengantuk dan tak konsentrasi saat melintas di depan Graha Inti Fauzi," kata Budiyanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2016.
Budiyanto menuturkan, akibat peristiwa itu, seorang penumpang terluka di bagian siku. Adapun enam penumpang lainnya dan sopir selamat. "Penumpang yang terluka langsung dibawa ke Rumah Sakit JMC dan sekarang sudah pulang ke rumah," ujarnya.
Kepala Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Prasetia Budi mengatakan, saat terbalik, bus Kopaja Transjakarta bernomor bodi KAJ 075 baru selesai menurunkan dan menaikkan penumpang di halte Buncit Indah arah Lebak Bulus. Kemudian sopir hilang kendali dan menabrak separator di sisi sebelah kanan bus hingga naik dan menabrak pohon di tengah median jalan
Selain sopir, para penumpang dan para penumpang, polisi juga telah memeriksa beberapa saksi, termasuk petugas onboard Transjakarta. "Kalau terbukti lalai dan membahayakan keselamatan penumpang, sanksi terberatnya dinonaktifkan sebagai pramudi," tutur Prasetia.
Budiyanto menambahkan, sopir bus akan dikenakan Pasal 310 ayat 2 karena kelalaiannya yang menyebabkan orang terluka.
INGE KLARA SAFITRI