TEMPO.CO, Jakarta - Subdirektorat IV Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku pencurian di minimarket yang biasa beroperasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Ketiganya ditangkap di Cileungsi, Bogor, Rabu malam, 8 Juni 2016.
Kepala Unit IV Reserse Mobil Komisaris Teuku Arsya Khadafi mengatakan, sejak Maret hingga Juni 2016, setidaknya ada 12 laporan pencurian di minimarket yang melibatkan komplotan tersebut. "Mereka paling sering mencuri dari minimarket di daerah Bekasi, Tangerang, dan Jakarta," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis, 9 Mei 2016.
Ketiga pelaku yang ditangkap itu adalah Wilson Javanner Manurung, 27 tahun, asal Bekasi; Andi Wiyogo Manurung (28), asal Bekasi; dan Puluan Edianto Sirait (31), asal Bogor. Menurut Arsya, ketiganya ditangkap kemarin di tiga lokasi berbeda di Cileungsi. "Mereka sejak awal sudah menjadi TO (target operasi) kami," tuturnya.
Arsya mengatakan komplotan ini biasa menjalankan aksinya pada malam hari saat minimarket sudah tutup. Setiap membobol satu minimarket, mereka menggunakan peralatan berupa gunting baja, linggis, dan kunci-T.
Setelah masuk, mereka kemudian mengambil barang dagangan minimarket berupa susu dan rokok. "Mereka cuma ambil barang-barang yang nilai ekonominya tinggi," ujar Arsya. Dari tiap aksi, Arsya menyebutkan, ketiganya bisa mengantongi keuntungan hingga Rp 40 juta.
Setelah beraksi, pelaku selalu menutup rolling door minimarket dan membuang gembok yang sudah mereka rusak. Mereka juga selalu mengambil digital video recorder (DVR) dan membuangnya ke sungai.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 2 linggis, 2 kunci-T, 1 gunting baja, rantai besi dalam keadaan terputus, 3 gembok, serta 1 senjata mainan. Mereka terancam melanggar Pasal 363 tentang tindak pidana pencurian.
Arsya menuturkan saat ini polisi masih mencari penadah barang-barang curian tersebut yang diketahui bernama Hengky Nainggolan, yang berada di daerah Balaraja, Tangerang. "Kami masih mengembangkan kasus ini," katanya.
EGI ADYATAMA