TEMPO.CO, Jakarta - Kejadian mengenaskan menimpa Ibrahim, 56 tahun, warga Kebon Pala III Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang Jakarta Pusat. Berniat mencegah pencuri kabur dari rumah tetangganya, Ibrahim justru tewas ditikam pencuri.
"Ibrahim ikut membantu mengejar pelaku sampai di Jl. Kebon Pala III, namun pelaku melakukan perlawanan dan menusuk Ibrahim dengan menggunakan senjata tajam," kata Kepala Kepolisian Resor Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Suwarno, Jumat 10 Juni 2016.
Ibrahim menderita luka tusukan senjata tajam di bagian antara dada dan perut. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, namun saat ia dinyatakan tewas di sana.
Ibrahim awalnya berniat membantu tetangga dia, Nanang Sigit Pamungkas, 23 tahun yang memergoki seorang pencuri masuk ke kamarnya. Si pencuri kemudian kabur sambil menggondol sebuah laptop dan sebuah ponsel. Ia tidak sendiri, menurut Suwarno, teman pencuri tersebut sudah siap menunggu di depan rumah Nanang dengan menggunakan motor.
"Saat itulah korban teriak maling, dan pelaku langsung lari dengan mengendarai sepeda motor. Ibrahim yang mendengar langsung ikut mengejar," kata Suwarno.
Ia mengatakan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Beberapa saksi telah diperiksa. Polisi pun, kata Suwarno masih mencari closed-circuit television (CCTV) yang mungkin ada di sekitar lokasi kejadian. Tubuh korban Ibrahim telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani visum.
EGI ADYATAMA