TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi membuka gelaran tahunan Jakarta Fair Kemayoran 2016, pada Jumat malam, 10 Juni 2016.
Acara pameran tersebut digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta ke-489. Menurut Ahok, angka 489 bermakna keberuntungan. "Bagi orang Hokkian, 489 ini hoki. Si-ba-jiu (489 dalam bahasa mandarin)," kata Ahok dalam sambutannya.
Di hadapan para pengunjung, Ahok menyampaikan perkembangan proyek pembangunan yang masih dikerjakan maupun yang telah tuntas dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Proyek tersebut, dia meyebutkan di antaranya terkait pembuatan tanggul waduk di kawasan pantai utara Jakarta, rumah susun, mass rapid transit, hingga penjualan daging sapi seharga Rp 39 ribu bagi penghuni rusun dan pemegang Kartu Jakarta Pintar.
Sebelum menutup sambutannya, Ahok menyebutkan target Ibu Kota akan non tunai. Ia berharap di usia 489, Jakarta menjadi kota full digital dan full smart city. "Dan jadi tempat tujuan wisata baik bagi semua orang," tuturnya.
Ketua Panitia Jakarta Fair Kemayoran 2016 Prajna Murdaya mengatakan pameran Jakarta Fair akan digelar selama 38 hari, mulai hari ini sampai 17 Juli 2016. Pengunjung bisa menikmati berbagai produk yang dijual oleh para pelaku usaha nasional dan internasional, festival seni budaya, hiburan rakyat, dan penyelenggaraan pemilihan Miss Jakarta Fair 2016.
"JIExpo senantiasa berusaha menjadikan Jakarta Fair Kemayoran sebagai sarana MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang efektif," kata Murdaya.
Hadir pula dalam Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mewakili Presiden RI Joko Widodo, anggota DPRD DKI Jakarta, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam peresmian yang ditandai dengan pertunjukan kembang api.
FRISKI RIANA