TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyarankan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju menjadi calon gubernur bersama PDI Perjuangan. Majalah Tempo edisi 13-19 Juni 2016 menulis, pertemuan keduanya berlangsung pada akhir Mei lalu.
Pendukung Basuki yang sudah menyerahkan KTP melalui kelompok relawan Teman Ahok bereaksi atas kabar dukungan dari PDI Perjuangan. Komposer Addie M.S. tak mempermasalahkan Basuki mencalonkan diri lewat jalur partai atau perseorangan.
Hanya, kata Addie, partai politik sering kali mengabaikan kepentingan rakyat melalui hubungan transaksional dengan kepala daerah yang menjadi kadernya. Jumlah KTP yang terkumpul di Teman Ahok hingga kemarin mencapai 971 ribu lembar. “Dahsyatnya dukungan individu itu puncak gunung es ketidakpuasan masyarakat terhadap partai politik,” ucap Addie, Senin, 13 Juni 2016.
Addie menuturkan dukungan tersebut seharusnya membuat partai politik memperbaiki diri. Tujuannya supaya masyarakat kembali meyakini pentingnya fungsi partai.
Sutradara dan penata artistik Jay Subiakto bereaksi lebih keras. Ia akan mencabut formulir dukungannya jika akhirnya Basuki memilih maju lewat partai. Sebab, ia menyangsikan partai tak bakal ikut campur saat Basuki merumuskan kebijakan. “Kalau jalur perseorangan berhasil, ini namanya revolusi bahwa selama ini partai enggak ada yang benar,” ujar Jay.
Kekhawatiran terhadap perang kepentingan juga yang membuat warga Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan, Andreas Yesiandaru, memilih Basuki via jalur perseorangan. “Saya kecewa karena di partai terlalu banyak kepala dan keinginan,” katanya.
Sedangkan warga Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, Herlina Dahlan, berkukuh tetap mendukung Basuki lewat jalur mana pun. Alasannya, keberhasilan Basuki mengatasi banjir membuatnya patut dipertahankan. Lagi pula, ucap dia, dukungan individu dimulai lantaran masyarakat khawatir Basuki tak bisa mencalonkan diri dalam bursa pemilihan gubernur. “Jadi tak masalah kalau akhirnya maju lewat partai,” ujar Herlina.
LINDA HAIRANI