TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya mendeklarasikan dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
"Maka disepakati bahwa hari ini Golkar mendukung Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI 2017," ucap Yorrys Raweyai, pelaksana tugas Ketua DPP Golkar, Selasa, 14 Juni 2016. Ia mengatakan hasil itu akan segera diumumkan dalam musyawarah Partai Golkar pada 19 Juni 2016.
Yorrys berujar, Senin malam, 13 Juni 2016, Golkar telah berkoordinasi dengan Partai NasDem dan Partai Hati Nurani Rakyat untuk konsolidasi. Mereka juga telah membangun komunikasi dengan Teman Ahok, yang mendukung Ahok maju lewat jalur independen.
"Semoga ini menjadi awal kembalinya Golkar dan kejayaan bangsa Indonesia pada masa mendatang," tutur Yorrys.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I Jakarta-Jawa Barat Agun Gunandjar mengatakan, dalam menghadapi pilkada, Golkar tak bisa hanya menyalurkan aspirasi partai, tapi juga publik.
"Kami berharap langkah ini tidak semata-mata kepentingan partai, tapi juga rakyat, bangsa, dan negara," ucap Agun.
Pilkada DKI Jakarta akan digelar Februari mendatang. Ahok pada awalnya akan maju lewat jalur independen. Pengumpulan KTP lewat pendukungnya, Teman Ahok, sudah digalang. Namun belakangan, muncul dukungan sejumlah partai, seperti NasDem dan Hanura. Ia belum memutuskan akan maju lewat dukungan tersebut atau tetap di jalur independen. (Baca: Ahok dan PDI Perjuangan, Ini Kata Addie M.S. dan Jay Subiakto)
EGI ADYATAMA
Baca juga:
Ssst…Inilah Elemen Rahasia Penentu Calon Juara Euro 2016
Begini Asal Usul Hooligan Rusia Versus Inggris